spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebakaran Terjadi di Bontang Lestari, Diduga Akibat Pembukaan Lahan

BONTANG – Kobaran api kembali membakar lahan di Bontang Lestari, lebih tepatnya di Jalan Holing, pinggir jalan Tambang PT. Indominco, Sabtu (13/4/2024) kemarin, sekitar pukul 16.50 Wita.

Komandan Kompi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Norman menyatakan adanya laporan masuk dari warga sekitar yang sedang melintas, dimana mereka melihat sekumpulan asap tebal yang berasal dari lahan tersebut, sehingga langsung menghubungi pihak Disdamkartan untuk memadamkan api.

“Karena lokasi dekat dengan pos kami, maka kami langsung bergerak cepat. Hingga saat ini pun, kami belum mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut,” ucapnya saat diwawancarai, Minggu (14/4/2024).

Dilihat dari lokasi kejadian, adanya aktivitas lahan yang telah selesai dibersihkan. Bahkan banyaknya potongan kayu besar yang habis di tebang. Sehingga petugas menyimpulkan jika kebakaran tersebut berasal dari pembersihan lahan.

“Mendengar adanya meminta bantuan, maka saya langsung kerahkan para petugas untuk langsung turun ke lokasi. Untungnya tidak ada kendala dalam pemadaman api, karena lokasi berada di pinggir jalan,” paparnya.

BACA JUGA :  Bawaslu Bontang Umumkan Calon Anggota Panwascam yang Lolos Seleksi Administrasi, Ini Daftar Lengkapnya

Adanya kejadian kebakaran lahan tersebut, dirinya langsung menurunkan petugas untuk segera memadamkan api, agar tidak sampai merembet ke pemukiman. Tim Disdamkartan Bontang pun menurunkan 6 petugas dengan satu unit armada.

“Sebenarnya ini bukan tugas kami, lebih tepatnya tugas BPBD terkait lahan yang terbakar, akan tetapi mereka langsung meminta bantuan kepada kami, yang kebetulan pos kami dekat dengan lokasi kejadian,” jelasnya.

Hal ini Norman menjelaskan jika ada lahan yang terbakar bukan sepenuhnya wewenang Disdamkartan untuk menangani, akan tetapi jika diminta bantuan untuk membantu pemadaman api pastinya petugas langsung bergerak cepat turun ke lokasi.

“Sebenarnya kami sedikit takut untuk langsung terjun ke lokasi, seperti kebakaran lahan ini karena bukan wilayah kekuasaan kami, akan tetapi jika diminta untuk membantu pemadaman api, baru kita langsung bergegas turun, karena wilayah kami di pemukiman,” ungkapnya.

Norman juga berpesan, dengan cuaca yang sangat ekstrim ini jangan coba-coba untuk membakar sampah atau sebagainya. Karena takut akan berdampak besar nantinya, seperti kebakaran lahan. Apalagi membuat bakaran yang dekat dengan pemukiman.

BACA JUGA :  Peringati Bulan Peduli Down Syndrome, Wali Kota Bontang: Orangtua Wajib Beri Perhatian Khusus

“Untuk warga yang ingin membakar sampah atau yang sedang niat membersihkan lahan, agar bisa berhati-hati lagi. Karena kita tidak akan tahu dampaknya nanti seperti apa, apalagi jika tidak diawasi. Karena kondisi cuaca sedang terik matahari, jadi jangan asal membakar saja,” tutupnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti