TENGGARONG – Meski baru dioperasikan sejak awal Januari 2024 lalu, Taman Wisata Emastri Park Batuah kini menjadi idola baru. Terutama bagi pelancong asal Desa Batuah sendiri, Kutai Kartanegara (Kukar) dan beberapa kabupaten kota sekitarnya. Terlebih taman wisata ini berada di Jalan Poros Balikpapan-Samarinda, yang bisa diakses oleh Kukar, Samarinda dan Balikpapan.
Tidak hanya rainbow slide yang paling digandrungi oleh pelancong untuk menghabiskan libur panjang lebaran 2024 dan akhir pekan. Kini Taman Wisata Emastri Park terus membangun kora-kora, lampion, komedi putar, biang lala, kolam renang. Yang kini siap dioperasikan dan memanjakan pengunjung yang datang.
“Lebaran, seluruhnya akan dioperasikan, sehingga pengunjung akan merasakan sensasi masing-masing permainan dan tentunya akan banyak pilihan,” jelas Ilham, pengelola Taman Wisata Emastri Park Batuah.
Untuk menarik pengunjung saat libur lebaran kali ini, pengelola masih menggratiskan biaya masuk. Hanya dikenakan biaya retribusi parkir dan tiket untuk wahana yang ingin dinikmati para pelancong. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Sehingga mereka yang datang akan mendapatkan keuntungan dan merasakan permainan sepuasnya.
“Kami berharap kehadiran wisata menjadi bagian dari memberikan hiburan warga, sehingga warga bisa marasakan dampak kehadiran wisata. Kalau masalah keuntungan tentu kami juga ingin mendapatkan, namun yang utama ada menghadirkan kebagian kepada warga, terutama warga Batuah,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menyebut hadirnya Taman Wisata Emastri Batuah tentu akan memberikan dampak yang sangat baik bagi warga Batuah. Sehingga warga tidak perlu jauh untuk merasakan wahana permainan yang menguji adrenalin. “Warga Batuah tidak akan pergi jauh-jauh lagi. Kalau ada yang bagus, lokasinya dekat untuk apa pergi jauh lagi,” ungkapnya.
Selain memberikan dampat positif untuk warga, kehadirannya juga akan mengangkat nama Desa Batuah. Apalagi selama ini memang Desa Batuah belum memiliki lokasi wisata, sehingga sulit memperkenalkan Desa Batuah.
“Insya Allah Batuah akan semakin dikenal dan tentunya akan memberikan multi efek, terutama akan banyak tumbuh usaha-usaha baru yang akan memberikan tambahan penghasilan untuk warga sekitar,” tandasnya. (adv)