PASER – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Paser mulai melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai Kecamatan. Hal ini dalam rangka menekan terjadinya inflasi dan menjaga stabilisasi harga pangan di daerah.
Kegiatan GPM itu, dijelaskan Kepala DKP Kabupaten Paser, Taharuddin, dimulai sejak 28 Januari 2024 lalu yang berlokasi di Pasar Benuo Kecamatan Paser Belengkong dan selanjutnya akan menyasar ke Kecamatan lainnya.
“Kalau di tahun kemarin itu, kegiatan digelar saat hari besar nasional. Karena pada saat itu, kemungkinan terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok,” terang Taharuddin, Senin (29/1/2024).
Untuk tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mendorong semua pihak di antaranya swasta, organisasi profesi, masyarakat dan pelaku UMKM dengan terorganisir melakukan kegiatan yang sama secara masif hingga ke pelosok desa.
“Karena tahun ini, kita targetkan melaksanakan 75 kali kegiatan GPM pada beberapa tempat di 10 kecamatan, dalam rangka menjaga stabilitas kebutuhan pokok,” tambahnya.
Taharuddin berharap, melalui GPM tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan strategis. Selain itu, juga dapat menyediakan bahan pangan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat di Kabupaten Paser.
“GPM juga bisa mendorong pelaku usaha kecil pangan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ulasnya.
Sejumlah kebutuhan pokok disajikan dalam pelaksanaan GPM, dengan harga yang relatif rendah dari harga pasar pada umumnya. Hal ini tentu meningkatkan minat masyarakat untuk membeli kebutuhan pokoknya.
“Ada beras SPHP, beras kualitas premium, minyak kita, minyak goreng camar, raja gula, bawang merah, bawang putih, telur, daging sapi beku, daging kerbau beku, daging ayam beku (karkas), produk olahan daging, ayam dan ikan,” tutup Taharuddin.
Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha R
