TANJUNG REDEB – Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kampung Tanjung Batu terus berproses. Para nelayan pun berharap agar segera dapat beroperasi.
Kepala Dinas Perikanan Berau, Dahniar Ratnawati mengungkapkan, keberadaan TPI Tanjung Batu dinilai para nelayan berdampak positif terhadap roda perekonomian, terlebih juga memberlakukan harga yang kompetitif.
“Proyek pembangunan TPI Tanjung Batu hampir rampung. Disana juga ada 500 nelayan kecil yang memiliki kapal tipe 6 GT. Berharap Tempat Pelelangan Ikan Tanjung Batu segera selesai proses pembangunannya, karena itu bisa meningkatkan pendapatan mereka,” ucapnya, Senin (29/1/2024).
Pembangunan TPI yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar Rp 15 Miliar tahun 2023 tersebut masih dalam tahap finishing berupa proses bangun jalan raya menuju TPI Tanjung Batu.
“Saat ini sebenarnya bangunan fisik sudah selesai, tinggal tahap finishing tentu saja kami ingin penambahan pelebaran jembatan dalam rangka kenyamanan lalu lintas nelayan ke TPI,” ungkapnya.
Kendati demikian, panjang jembatan menuju TPI Tanjung Batu diproyeksikan mencapai 600 meter. Dahniar berharap, dengan adanya TPI Tanjung Batu dapat membuka lapangan usaha lainnya.
“Saat ini kami juga memberikan rekomendasi BBM. Namun begitu, sebelumnya akan dilakukan pengukuran kapal nelayan,” tandasnya. (dez)