TENGGARONG – Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masih jadi prioritas yang dikerjakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), setidaknya hingga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPjMD) Kukar 2021-2026 berakhir. Salah satunya melalui Beasiswa Kukar Idaman.
Pada tahun 2024 ini pun kembali berlanjut. Dengan menyasar sejumlah kategori. Di antaranya, Beasiswa bagi tingkat SD, SMP, SMA, SLB, mahasiswa, pondok pesantren (ponpes). Selanjutnya Beasiswa bagi santri lanjut perguruan tinggi, Beasiswa Stimulan bagi D4 atau S1, Beasiswa Tenaga Pendidik non PNS yang belum sarjana.
Juga Beasiswa bagi Calon guru, yakni menyasar mahasiswa yang kuliah mengambil jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pemkab Kukar pun menyiapkan Beasiswa Tematik yang menyesuaikan dengan tema pembangunan daerah, seperti pariwisata dan pertanian. Serta Beasiswa Programmer dan teknisi jaringan di Diskominfo Kukar.
“Beasiswa Kukar Idaman merupakan salah satu janji-janji kampanye kami di sektor pendidikan, dan ini akan kembali dilanjutkan di tahun ini,” ucap Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin.
Ia pun berharap agar program tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelajar, mahasiswa hingga tenaga pengajar. Karena ini menjadi salah satu upaya Pemkab Kukar, untuk meningkatkan mutu pendidikan, membantu masyarakat dalam sektor pendidikan.
“Tahun ini (2024) akan ada ribuan kuota penerima beasiwa,” lanjut Rendi.
Diketahui, pada tahun 2023 lalu, ada sebanyak 1.280 kuota Beasiswa yang dialokasikan oleh Pemkab Kukar. Dengan rincian 220 kuota Beasiswa 1.000 Guru Sarjana, 20 kuota Beasiswa Santri Lanjut Perguruan Tinggi, 800 kuota Beasiswa Mahasiswa Stimulan, 40 kuota Beasiswa Tematik, dan 200 kuota Beasiswa Santri Pondok Pesantren (Ponpes). Total anggaran yang disediakan mencapai Rp 20,3 miliar.
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha R