KUTAI BARAT – Pemerintah daerah (Pemda) Kutai Barat menggelar rapat dengan mengundang pihak Dinas Ketahanan Pangan,Kejaksaan Negeri, Polres, Kodim 0912, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Barat tentang penyaluran cadangan bantuan pangan beras di Tahun 2024 ini. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Diklat, Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Barat, Sendawar , Selasa (23/1/2024).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutai Barat Rion dia mengatakan, rapat penyaluran itu sebagai tindak lanjut dari rapat dengan Kepala Badan Pangan Nasional. Karena Kabupaten Kutai Barat telah memperoleh sebanyak 6.146 penerima manfaat.
“Ini berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional melalui Perum Bulog Cabang Samarinda,” terang Rion.
Dijelaskan, penyaluran pada tahap pertama dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret oleh pihak PT. Pos Indonesia dan Perum Bulog sebagai penyalur. Di mana setiap penerima manfaat akan memperoleh beras sebanyak 10 kilogram.
Rion juga berharap Dinas Ketahanan Pangan Kutai Barat dapat turut disertakan dalam memfasilitasi penyaluran. Sehingga bantuan pangan beras dapat diterima oleh masyarakat sebagai penerima manfaat.
Sementara itu, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan H.Rakhmat mengingatkan penyaluran cadangan bantuan pangan beras ke Kutai Barat harus tepat waktu dan secara merata.
“Apabila kegiatan ini terhambat, ini juga akan menganggu penyaluran di lain tempat. Jadi harus benar-benar disetting sehingga kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. Dan kemudian terkait data di lapangan itu harus benar-benar diperhatikan sehingga penerima manfaat ini dapat menerima dengan merata,”terangnya.
Hal ini disampaikan untuk kelancaran penyaluran mengingat beberapa Kampung dan Kecamatan di Kutai Barat terkendala dengan akses jarak seperti di Kecamatan Penyinggahan, Kecamatan Muara Pahu dan Kecamatan Mook Manaar Bulatn. Agar pihak penyalur yang ditunjuk memahami kondisi geografis dan kendala di lapangan.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R