MAHAKAM ULU – Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu, Yohanes Avun menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ketua Satu Dewan Adat Dayak (DAD) Mahakam Ulu, Balan Tingai (Amai). Wabup mengakui dirinya kehilangan tokoh panutan masyarakat Mahakam Ulu tersebut.
“Dengan meninggalnya Almarhum Balan Tingai, saya sangat merasa kehilangan salah satu tokoh yang turut memperjuangkan pemekaran Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu),” ujar Wabup pada Selasa (26/3/2024) lalu.
Bagi Yohanes Avun, Amai –sapaan Balan Tingai adalah partner-nya dalam mengemban amanah sebagai ketua harian Dewan Adat Dayak (DAD) wilayah Mahulu. “Amai adalah sosok yang pantas dijadikan teladan dalam segala aspek kehidupan,” lanjut Wabup.
“Semasa hidupnya beliau ini orang mempunyai ketokohan yang patut diteladani dan menjadi panutan, baik dalam bersikap, dalam bertutur kata, mudah bergaul dengan siapa saja dan bijak dalam mengambil keputusan,”ucapnya.
Tak hanya itu, Almarhum Amai juga dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan memikirkan orang banyak.
“Saya atas nama pribadi, pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dan sebagai Ketua Umum DAD wilayah Mahakam Ulu, menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya bapak Balan Tingai (Amai),” tuturnya.
“Semoga amal dan ibadah almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan, diberikan kesabaran dan ketabahan,” pungkasnya.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha
