spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

3.817 Siswa Asal Kaltim Lulus SNPMB 2024 Jalur Seleksi Berbasis Prestasi 

JAKARTA – Sebanyak 3.817 siswa asal Kalimantan Timur dinyatakan lulus dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2024.

Hal ini dipaparkan oleh Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Ganefri dalam Konferensi Pers Hasil Seleksi SNBP 2024 di Gedung Ristekdikti, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Ganefri menyebutkan, Kalimantan Timur menjadi salah satu dari 20 provinsi dengan peserta lulus terbanyak di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik dan Vokasi. Jumlah peserta SNBP 2024 di PTN Akademik dari Kalimantan Timur mencapai 11.975 siswa, dan yang dinyatakan lulus sebanyak 2.674 siswa dengan ketetatan 22,33 persen.

Untuk di PTN Vokasi, jumlah siswa yang lolos SNBP 2024 sebanyak 845 siswa dari 1.988 siswa dengan persentase ketetatan 42,51 persen.

Sedangkan jumlah pendaftar asal Kaltim di PTN Vokasi dengan KIP Kuliah sebanyak 661 siswa dan yang lulus sebanyak 298 siswa dengan ketetatan 45,08 persen.

“Jika angka ketetatan semakin tinggi, maka tingkat persaingannya juga semakin tinggi,” ugkap Ganefri.

Adapun diterangkan bahwa dalam SNPMB 2024, ada sebanyak 145 PTN, yang terdiri atas 76 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 25 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sebagai PTN Akademik serta 44 Politeknik Negeri sebagai PTN Vokasi yang mengikuti SNBP Tahun 2024 yang dikelola oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (Panitia SNPMB).

“Total peserta SNBP Tahun 2024 adalah 702.312 siswa sekolah lanjutan tingkat atas, yang terdiri dari 449.340 siswa sekolah menengah atas (SMA), 162.156 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), 89.979 siswa madrasah aliyah (MA), 635 siswa sekolah satuan pendidikan kerja sama (SPK) SMA, dan 202 siswa sekolah lainnya,” sebut Ganefri.

Sementara itu, kata Ganefri, jumlah pendaftar yang memilih program studi pada PTN Akademik adalah 659.217 peserta, yang memperebutkan 132.450 kursi daya tampung.

“Secara keseluruhan, jumlah peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2024 berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh masing-masing Rektor PTN Akademik adalah 126.421 peserta—yang terdiri atas jumlah lulus pada Pilihan 1 sebanyak 113.697 peserta dan pada Pilihan 2 sebanyak 12.724 peserta—dengan keketatan 19,18 persen,” jelas Ganefri.

“Dari jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut, sebanyak 39.056 (30,89%) adalah peserta dengan KIP Kuliah (calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah),” sambungnya.

Di samping itu, jika dilihat dari jumlah pendaftar yang memilih program studi pada PTN Vokasi adalah 112.599 peserta, yang memperebutkan 33.608 kursi daya tampung.

Jumlah peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2024 berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh masing-masing Direktur PTN Vokasi adalah 29.608 peserta—yang terdiri atas jumlah lulus pada Pilihan 1 sebanyak 24.680 peserta dan pada Pilihan 2 sebanyak 4.928 peserta—dengan keketatan 26,30%. Dari jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut, sebanyak 10.315 (34,84%) adalah peserta dengan KIP Kuliah (calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah).

“Peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2024 tidak dapat mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) Tahun 2024, 2025, dan 2026 serta Seleksi Mandiri Tahun 2024 di PTN manapun. Oleh karena itu, peserta yang lulus diimbau untuk dapat segera melakukan verifikasi data akademik dan registrasi ulang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PTN yang dituju,” tegas Ganefri.

Sekadar informasi, pada verifikasi data akademik dan registrasi ulang, peserta SNBP wajib memenuhi ketentuan, yaitu menunjukkan rapor asli, dokumen prestasi asli, ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli, dan memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh PTN yang dituju.

“Bagi peserta lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2024 yang melamar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), selain verifikasi data akademik, juga akan dilakukan verifikasi data ekonomi berdasarkan dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta,” pungkasnya.

Pewarta : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti