MAHAKAM ULU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu), telah melakukan pembangunan kompleks perkantoran semi permanen sebanyak 6 unit yang terletak di Sabenaq Kampung Ujoh Bilang ,Kecamatan Long Bagun.
Kegiatan tersebut melalui lelang pada awal tahun 2023 lalu dan selesai pada Desember 2023 yang lalu. Sementara sarana dan prasarana pendukung seperti jalan, air bersih dan listrik tengah dalam masa pengerjaan.
Hal ini dilakukan bertujuan untuk memberikan fasilitas kantor bagi perangkat daerah. Pasalnya, selama ini masih beraktivitas dengan menggunakan rumah warga atas sistem sewa setiap tahun sejak definitif menjadi sebuah kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada tahun 2014 yang lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mahakam Ulu, Didik Subagja mengatakan, saat ini pihaknya terkendala jaringan listrik suplai PLN yang masih belum memadai untuk kawasan tersebut. Namun pihaknya terus melakukan koordinasi intens kepada para pihak terkait untuk mengatasi hal itu.
“Mengenai akses jalan, tahun 2024 ini akan kita dibangun rijit beton bertulang di kawasan perkantoran semi permanen itu untuk memudahkan mobilitas pegawai,” ujar Didik saat dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (22/1/2024).
Disebutkanya, pembangunan ini dijadikan sebagai pilot project bagi kinerja lainnya pada waktu yang akan datang. Terkait minimnya anggaran yang digunakan, yakni sekitar Rp 25 miliar untuk penyelesaian enam kantor dengan ukuran yang besar dari yang digunakan OPD saat ini.
Menurutnya, jumlah tersebut tentu jauh lebih murah dibandingkan perkantoran permanen bupati yang menelan biaya hingga Rp 400 miliar.
“Untuk ke depanya, DPUPR Mahulu akan membangun kembali 6 unit lainnya dengan spesifikasi dan lahan yang sama seluas 15 hektare dalam satu lingkungan kompleks perkantoran,” tutupnya.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R