spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Inilah Usulan DPRD pada Musrenbang RKPD Kabupaten Paser 2025

PASER – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser turut hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Paser 2025, di Hotel Kyriad Sadurengas, Senin (25/3/2024).

Dalam musrenbang yang di gelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser itu, Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi, menyampaikan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Paser dihadapan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Bidang infrastruktur dan lingkungan hidup mendominasi hasil penelaahan pokir DPRD Kabupaten Paser,” katanya.

Pada bidang infrastruktur dan lingkungan hidup, lanjut Hendra, terdapat 1.075 usulan dari total 1.778 usulan atau 60,46 persen dari total usulan pada pokir DPRD Kabupaten Paser. Dikemukakannya, ada ketimpangan atau kesenjangan pembangunan antar wilayah.

“Masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan dalam pembangunan daerah ke depan,” ungkapnya.

Menurutnya, masih banyak kerusakan jalan dan ketiadaan jalan penghubung antar desa di beberapa kecamatan. Selain itu, permasalahan air bersih dan sarana prasarana persampahan masih menjadi masalah saat ini.

Selain bidang infrastruktur dan lingkungan hidup, Pokir DPRD Kabupaten Paser juga menampung 432 usulan atau sekitar 24,30 persen pada bidang perekonomian. Di antaranya, fasilitasi permodalan bagi UMKM, kurangnya sarana dan prasarana produksi diberbagai bidang.

“Seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan juga rendahnya kompetensi wirausaha masyarakat,” katanya.

Kemudian pada bidang Pengembangan SDM dan bidang Pemerintahan, usulan yang disampaikan hanya berjumlah 272 usulan atau 15,24 persen yang terdiri dari 103 usulan di bidang pengembangan sumber SDM dan 168 usulan pada bidang Pemerintahan.

Usulan tersebut didominasi pada keluhan mengenai fasilitas sarana dan prasarana umum seperti sekolah, kesehatan, olahraga, objek wisata, dan rumah ibadah. Sarana tersebut, diharapkan mampu direalisasikan oleh Pemkab Paser.

“Kurangnya fasilitas penunjang pada sekolah, rendahnya kelayakan beberapa rumah ibadah dan kelompok pengajian, serta kurangnya pengembangan sarana olahraga dan wisata menjadi pokir pada bidang ini,” kata Hendra.

Pewarta: Bhakti Sihombing
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti