spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hadiri Festival Ramadan Kemenag, Pj Bupati PPU Dukung Tiap Kegiatan Penyuluh Agama

PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun mengatakan, akan mendukung sepenuhnya aktivitas penyuluh agama. Karena, dedikasi para penyuluh agama penting dalam pembangunan PPU di masa depan.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Festival Ramadan 1445 H “Ramadan Asyik Bersama Gusmen: Kolaborasi Sejuta Cinta” di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) PPU, Jumat (22/3/2024). Dalam kesempatan tersebut menyampaikan akan berusaha semaksimal mungkin dalam membantu masyarakat PPU, termasuk di dalamnya penyuluh agama.

Kemudian juga karakteristik masyarakat di PPU dihuni oleh beragam suku dan golongan, yang harus dipastikan tetap berjalan damai. Sehingga, setiap program strategis yang dicanangkan Pemkab dapat didukung sepenuhnya oleh setiap elemen masyarakat.

“Berusaha semaksimal mungkin dalam membantu masyarakat PPU, termasuk di dalamnya penyuluh agama,” katanya.

Ia juga menyebut tidak akan membedakan siapapun berdasarkan ras maupun golongan karena semua merupakan bagian dari masyarakat PPU. “Saya menyampaikan terima kasih atas dedikasi para penyuluh agama yang sudah berperan aktif di masyarakat dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” ucapnya.

Oleh krena itu, ia mengapresiasi, penyuluh agama di Kabupaten PPU yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga, kondisi masyarakat PPU tetap semangat dalam mendukung setiap kebijakan yang diterbitkan.

“Saya menyampaikan terima kasih atas dedikasi para penyuluh agama yang sudah berperan aktif di masyarakat dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” ucap Makmur.

Di sisi lain, Makmur menyampaikan, kebahagiaannya dengan adanya bulan Ramadan. Hal ini dikarenakan setiap orang akan berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan kebaikan dan berubah untuk menjadi lebih baik.

Lebih lanjut, ia mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan mengajak untuk meningkatkan ibadah, instropeksi diri serta membahagiakan sesama. “Kalau bisa tidak hanya satu bulan, tetapi 12 bulan,” ungkapnya. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti