TANJUNG REDEB – Penderita Tuberkulosis (TBC) di Berau kian meningkat. Terlebih, penyakit tersebut menular, sehingga perlu diatasi lewat sinergitas antar seluruh pihak untuk mencegahnya.
Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong menuturkan, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama bersinergi untuk mengatasi penularan TBC.
“Misalnya melalui pencegahan dan pengobatan. Penyakit TBC ini harus diwaspadai, karena bisa menimpa semua kalangan karena menular,” katanya, Rabu (20/3/2024).
Dia menilai, langkah antisipatif melalui edukasi dan sosialisasi perlu dilakukan guna mencegah penularan TBC. Selain itu, ketersediaan fasilitas kesehatan di tingkat bawah seperti Puskesmas juga harus diperhatikan.
“Pemerintah mesti menyediakan fasilitas kesehatan di tingkat bawah, seperti puskesmas, untuk membantu masyarakat yang terinfeksi penyakit TBC dengan obat-obatan yang terjangkau,” tegasnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan dini sejak dalam keluarga. Pencegahan dini ini dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
”Selain sosialisasi dan edukasi dari pemerintah atau Dinas Kesehatan, saya imbau juga masyarakat untuk melakukan pencegahan secara mandiri. Tentu untuk menghindar penyakit TBC ini. Seperti terapkan pola hidup sehat dan selalu jaga kebersihan lingkungan sekitar,” pungkasnya. (adv/dez)