PPU – Dalam waktu dekat, penangkaran rusa yang berada tepat di belakang Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) akan segera hadir. Saat ini pembangunan sarana pendukungnya pun telah selesai.
Kantor Bupati PPU yang berada di Kilometer 9 Nipah-Nipah ini dipastikan bakal segera terwujud. Menjadi pelengkap ikon daerah berjuluk Benuo Taka ini di kawasan pemerintah daerah.
Seperti tampak di lokasi pembangunan penangkaran rusa milik pemda PPU ini, Rabu, (17/1/2024). Sejumlah pekerja tengah menyiapkan sarana pendukung di lokasi ini.
Mulai pembangunan pagar, kandang dan beberapa sarana pendukung lainnya. Ada juga bangunan gazebo dan toilet yang disiapkan bagi pengunjung di lokasi ini.
Seperti diketahui, alasan dibangunnya penangkaran rusa di sekitar Kantor Bupati ini merupakan gagasan Pj Bupati PPU, Makmur Marbun. Salah satunya adalah karena hewan rusa merupakan ikon daerah PPU.
Tetapi hingga saat ini tidak memiliki rusa yang ditangkarkan khusus di wilayahnya. “Menurut saya belum lengkap, karena rusa sebagai ikon daerah tetapi hanya patung rusa saja yang terpampang di Pemkab PPU. Makanya saya minta harus ada penangkaran rusa di kawasan kantor bupati PPU ini,” katanya saat menunjukkan lokasi yang akan diproyeksikan menjadi penangkaran rusa.
Pun ide itu, menurutnya, sejalan dengan keinginan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik yang hadir saat itu. Yang juga meminta agar dilakukan pembangunan tempat pemberdayaan rusa sambar di PPU. “Jadi tidak hanya di penangkaran rusa dari Desa Api-Api di Kecamatan Waru saja. Melainkan juga perlu dibangun di bagian belakang kantor bupati PPU,” sebut Makmur.
Selain itu, alasan lainnya karena sekarang ini Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Api-Api, yang bertugas melakukan pengembangbiakan rusa, sudah overload. Daya tampung yang seharusnya hanya untuk 100 ekor, saat ini sudah berkembang pesat hingga 217 ekor.
“Salah satu opsi relokasi yang disarankan Pj Gubernur Akmal Malik adalah berada di area kantor Bupati PPU,” terangnya.
Lagi, Kantor Bupati PPU berani memasang simbol Rusa Sambar, maka harus bertanggungjawab memeliharanya. “Oleh karena itu bapak gubernur minta kepada saya untuk membuat penangkaran di sini (Kantor Bupati),” pungkas Makmur.
Pewarta : Nur Robbi
Editor : Nicha R