SANGATTA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang sedang terkena musibah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memberikan bantuan untuk para korban angin puting beliung yang rumahnya roboh di kawasan Jalan Dayung Kecamatan Sangatta Utara, Rabu (17/1/2024). Ada 11 rumah kepala keluarga (KK) yang terdampak dari musibah angin puting beliung ini dengan rincian 10 bangunan rumah dan 1 rumah rehab.
Dari pantauan Pro Kutim, bantuan berupa dana bantuan untuk rehab rumah dengan total anggaran sebesar Rp 52 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Ketua Baznas Kutim Masnif Sofwan dan Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kutim Ernata Hadi Sujito.
Dalam arahannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan bantuan kepada para korban angin puting beliung ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang rumahnya terdampak.
“Jadi dana bantuan ini bisa untuk memperbaiki rumah yang terkena dampak dari angin puting beliung. Semoga dana ini bisa digunakan sebagaimana mestinya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kutim Masnif Sofwan mengutarakan bantuan untuk korban angin puting beliung ini merupakan bagian dari program Baznas Kabupaten Kutim berupa dana dalam tanggap bencana.
“Ini bentuk perhatian Baznas Kutim. Semoga bantuan ini bisa membantu dan meringankan beban warga yang terdampak musibah angin puting beliung,” harapnya.
Untuk diketahui sebelumnya, hujan lebat disertai angin puting beliung terjadi di RT 04, Kelurahan Teluk Lingga, Sangatta Utara, Sabtu (13/1) sore lalu, berdampak pada 11 rumah yang dihuni 29 orang dari 11 KK.
“Kami sudah terima laporan kejadiannya, dan semua korban sudah kita data,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, Muhammad Idris Syam.
Untuk penanganan lanjutan bencana tersebut, pihaknya juga dibantu beberapa instansi lainnya, seperti Dinas Sosial, Tagana Kutim, Dinas Perkim, dan Dinas Penataan Ruang.
“Tadi kami koordinasi dengan Dinas Perkim dan PU, mereka telah melakukan estimasi dana kerugian dan selanjutnya akan dilakukan pemulihan rumah-rumah yang terdampak,” jelasnya.
Selain itu, telah didistribusikan beberapa bantuan, di antaranya selimut, makanan siap saji, terpal, sabun mandi, gula, sarden, tikar, dan minyak goreng.
“Selain dari bantuan langsung, kami juga mendirikan tenda darurat. Namun, di sana panas, makanya mereka mengungsi di rumah tetangga yang tidak terdampak,” imbuhnya.(Rkt)