BONTANG – Serangkaian kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi telah mengakibatkan kematian bagi beberapa pengendara di lokasi kejadian.
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari, menyatakan bahwa terdapat sejumlah kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa selama tahun 2023.
Rinciannya mencakup 15 orang yang telah meninggal dunia, 20 orang mengalami luka berat, dan 44 orang lainnya mengalami luka ringan.
“Angka ini masih cukup tinggi. Pada tahun 2023, tercatat bahwa 15 orang telah kehilangan nyawa akibat kecelakaan lalu lintas,” ujarnya, Selasa (16/1/2023).
Satlantas Polres Bontang mencatat bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Bontang tetap tinggi. Faktor ini disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan pengendara saat berkendara.
“Kecelakaan yang berujung pada kematian pengendara sering kali terjadi akibat kesalahan manusia atau kelalaian,” tambahnya.
Contohnya adalah ketidakpatuhan terhadap rambu lalu lintas yang ada, seringnya pelanggaran lampu merah, penggunaan ponsel selama berkendara, dan bahkan pengemudi yang berkendara dalam keadaan mengantuk.
Terdapat banyak laporan tentang kecelakaan, baik di dalam Kota Bontang maupun di wilayah perbatasan jalan utama Bontang-Samarinda.
“Kami terus melakukan sosialisasi, namun kami berharap pengendara juga akan mematuhi peraturan yang ada,” pungkasnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Agus S