spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kematian Pertama Akibat DBD di Bontang, Anak 13 Tahun Jadi Korban

BONTANG – Angka kematian pertama akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) tercatat pada bulan Januari 2024 ini. Anak berusia 13 tahun yang tinggal di Kelurahan Gunung Telihan meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Pasien dirawat di Rumah Sakit pada 8 Januari 2024.

Kabid Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu RSUD Taman Husada Bontang, Dr. Tri Ratna Paramita, menyatakan bahwa pasien membutuhkan transfusi trombosit.

Namun, kondisi pasien terus mengalami penurunan sehingga nyawanya tidak dapat diselamatkan, dan meninggal pada Senin (15/1/24) pagi.

Dr. Tri Ratna Paramita juga menjelaskan bahwa kasus DBD pada bulan Januari ini sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peranakan nyamuk Aedes aegypti berkembang biak dengan cepat, terutama dalam kondisi cuaca yang lembab. “Upaya pencegahan saat ini adalah dengan rutin menerapkan 3M,” jelasnya.

3M mencakup tindakan seperti menguras tempat-tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.

Meskipun program Wolbachia telah diterapkan dalam upaya pencegahan DBD, masyarakat tetap harus melaksanakan 3M sebagai langkah pencegahan yang lebih luas.

BACA JUGA :  Arus Mudik Kota Bontang Meningkat di Tahun 2023

 

Penulis: Syakurah

Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti