spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembangunan Penangkaran Buaya Riska Telah Capai 100 Persen

BONTANG – Pembangunan kandangĀ  penampungan sementara untuk buaya Riska berada di kawasan mangrove, Jalan Bete-Bete RT 01, Tanjung Laut Indah sudah mencapai 100 persen.

Ketua Masata Kota Bontang Eko Satrya mengatakan konsepnya berupa penampungan dan masih di bawah kendali Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.

Pemilihan tempat di wilayah manggrove didasari dengan penyesuaian habitat awal buaya Riska yang berada di sungai Guntung yang banyak pohon manggrove serta berlumpur.

Luas kandang yang dibuat sekitar 20Ɨ24 meter persegi. Konstruksi kandang pun dibuat dengan kayu ulin, dan kedalaman kolam mencapai 2.2 meter. Sementara pembangunannya diserahkan seluruhnya ke manager teknik yang telah ditunjuk oleh Pj Gubernur.

Eko mengatakan bahwa Wali Kota Bontang telah mengunjungi penangkaran tersebut dan meminta penambahan CCTV serta gerbang tambahan yang terbuat dari besi.

“Beliau juga minta tambah tembok di sisi selatan bangunan karena menghindari orang jahat yang bisa saja mencelakai,” jelasnya.

Eko berharap Riska dapat secepatnya dikembalikan, karena pihaknya mendapatkan informasi bahwa berat bada buaya Riska turun hingga 200 kg dari 800 kg. “Jangan sampai stres dia, kasihan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kelurahan Belimbing Unggul dalam UMKM

Adapun estimasi anggaran yang digelontorkan berkisar ratusan juta.

Untuk rencana pemindahan buaya Riska ke Bontang, ia menuturkan masih menanti kesiapan kandang. Pihaknya bersama BKSDA Kaltim akan menunggu arahan lanjutan dari Pj Gubernur Kaltim. ā€œButuh kesiapan untuk pemindahan, karena dari Tabang Zoo ke Bontang itu 12 jam. Jadi kami akan rapatkan dahulu,ā€ tandasnya.

 

Penulis: Syakurah

Editor:Ā NichaĀ R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti