KUTAI BARAT – Pada pekan lalu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melakukan upaya promosi kerajinan lokal hasil produksi para pengrajin binaan melalui acara Explore Borneo Kaltim Fair yang dilaksanakan di Big Mall Samarinda pada 6-10 Maret 2024 lalu.
Ketua Dekranasda Kubar ,Yayuk Seri Rahayu Yapan melalui Sekretaris Dekranasda Kubar, Yuyun Diah Setyorini mengungkapkan, Dekranasda Kutai Barat telah berhasil menoreh prestasi dengan memperkenalkan wastra dan hasil kerajinan bahan alam yakni rotan, mulai dari wastra kain yang ditenun dan dianyam menjadi pakaian seperti Kain Tumpar, Doyo, Sarut, Badong.
Termasuk tas, Anjat, dompet hingga sepatu yang terbuat dari bahan rotan. Merupakan warisan dari Suku dayak di Buni Tanaa Purai Ngerimaan.
“Jadi setiap tahun, Dekranasda Kutai Barat selalu melakukan promosi terhadap produk-produk wastra dan kriya dari para pengrajin binaan kita. Sama dengan tahun ini, kita mengikuti pameran yang bertujuan untuk memperkenalkan produk wastra dan kriya kita di Kalimantan Timur khususnya. Bahkan sampai ke tingkat nasional,”ujar Kepala Dinas Pariwisata sekaligus Sekretaris Dekranasda Kubar, Yuyun Diah Setyorini, Sabtu (16/3/2024).
Yuyun menjelaskan, yang menjadi target Dekranasda ke depan adalah bagaimana bisa menyediakan wadah pemasaran kerajinan lokal yang terpusat, sehingga siapa saja yang datang berkunjung dengan mudah menemukan kekayaan kerajinan Kutai Barat.
“Ya kita berusaha untuk membuka pasar, karena masalah pemasaran ini sangat penting. Bagaimana orang dapat membeli kalau dia tidak tahu, produk apa yang dipasarkan. Nah dengan melalui target pasar ini diharapkan daya beli masyarkat meningkat, sehingga otomatis berdampak terhadap para pengrajin binaan Dekranasda Kutai Barat,”pungkasnya.
Untuk diketahui, sedikitnya ada 5 kategori penilaian stand pameran dalam acara Explore Borneo Kaltim Fair 2024 itu, yakni Kategori Stand Inovasi, Stand Kreatif, Stand Informasi Publik, Stand Terbaik dan Stand Favorit.
“Khusus untuk Stand Kreatif, Juara I di raih oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, kemudian di susul SKK Migas Balikpapan, dan Dekranasda Kubar sendiri meraih Juara 3,” imbuhnya.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R