SAMARINDA– Aksi balap liar atau speeding masih marak di jalanan Kota Samarinda. Aksi balap liar tersebut tentu saja mengabaikan keselamatan dan aturan lalu lintas.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra mengatakan, bahwa meminta petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menertibkan balap liar, karena membahayakan.
“Sebenarnya balap itu sesuatu yang bisa dibilang juga bagus, kalau itu dikelola dengan baik. Karena ini sifatnya liar, justru membahayakan,” ujar Samri Shaputra, Rabu (13/3/2024).
Menurut Samri, dari balap liar tersebut sebenarnya bisa menciptakan atlet balap jika diarahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Melihat balap liar yang tidak terkendali, maka jika hanya ingin menghilangkan sepertinya sudah sulit. Lantaran, balap liar ini seperti jadi kebutuhan terutama bagi remaja yang hobi balap,” bebernya.
“Jika dikelola dengan benar, tidak ada yang namanya balap liar tapi balap yang diorganisir dengan baik,” sambungnya.
Balap liar yang diikuti remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Akhir (SMA). Kian rajin membuka jalur-jalur di Kota Samarinda untuk dilakukan aksi balap liar.
“Tidak ada habisnya, karena ditertibkan dititik satu ini tapi besok ada lagi di tempat lainnya. Harusnya, bagi remaja yang hobi balap ini disiapkan lahannya, kemudian silahkan mereka balap sampai lelah,” pungkas Samri.
Penulis : Ernita
Editor : Nicha R
