BALIKPAPAN – Borneo FC Samarinda menjamu Persebaya Surabaya dalam pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-28 di Stadion Batakan Balikpapan, pada Kamis (7/3/2024) pukul 20.00 Wita.
Sejak awal berjalannya pertandingan, Borneo FC Samarinda terus memimpin jalannya pertandingan. Serangan demi serangan masih mampu di halau oleh pemain Persebaya Surabaya.
Pada babak pertama, pemain Persebaya Surabaya Andre Oktaviansyah yang mencoba ingin menerobos gawang pertahanan Nadeo Argawinata, namun Silverio menepis bola yang memiliki posisi tepat dihadapan gawang.
Kartu kuning pertama dikeluarkan wasit, kepada pemain Persebaya Surabaya Muhammad Iqbal.
Pemain Persebaya Surabaya Kadek Raditya Maheswara terus mengikuti gerak-gerik Wiljan Pluim, dan mencoba menghentikan Wiljan.
Taktik yang dilakukan Kadek terhadap Wiljan berhasil. Wiljan ditarik masuk lantaran mengalami cidera di bagian belakang lututnya. Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra dengan cepat memasukkan Ikhsan Nul Zikrak, dengan menggantikan posisi Adam Alis, dan posisi Wiljan Pluim diganti oleh Adam Alis.
Kartu kuning kedua, kembali diberikan kepada penggawa Persebaya Surabaya yakni Kadek Raditya Maheswara, yang mencoba merebut bola dari belakang pemain Borneo FC.
Pada babak kedua, rotasi pemain Borneo FC dengan cepat diganti oleh sang pelatih Pieter Huistra.
Terens Puhiri yang tidak bisa memberikan support terhadap Borneo FC, diganti oleh Win Naing Tun, dan Leo Guntara diganti dengan Rizky Dwi.
Pada babak kedua, Persebaya Surabaya berhasil membobol gawang pertahanan Borneo FC Samarinda yang mengubah kedudukan 1-0.
Akan tetapi, kesalahan yang diperbuat oleh Kadek yang mencoba menghalau bola masuk ke gawang yang dijaga oleh Andhika Ramadhani, justru malah menjadi gol bunuh diri bagi Borneo FC sehingga kedudukan menjadi 1-1.
Tak selesai sampai sana, pada detik-detik terakhir, Stefano Lilipaly melakukan tendangan sudut dan disambut baik oleh Ikhsan Nul Zikrak. Hingga pertandingan berakhir, Borneo FC Samarinda unggul 2-1 dari Persebaya Surabaya.
Dengan unggulnya Borneo FC Samarinda, membuat Tim Pesut Etam tersebut menjadi tim pertama yang mengambil tiket di Champions Series.
Penulis : Ernita
Editor : Nicha R