Berikut ini target dan realisasi belanja tidak langsung Pemkot Bontang selama tahun anggaran 2020.
2.3.4.1. Target dan Realisasi Belanja Tidak Langsung
Belanja Tidak Langsung dalam APBD kota Bontang Tahun Anggaran 2020 ditetapkan sebesar Rp. 594.829.607.740,00 yang dialokasikan untuk Belanja Pegawai, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik serta Belanja Tak Terduga. Dalam pelaksanaannya sampai dengan Tahun Anggara 2020 terealisasi sebesar Rp. 551.137.863.314,00 dengan persentase pencapaian sebesar 92,65 persen dari target yang ditetapkan. Secara rinci target dan realisasi belanja tidak langsung tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Belanja Pegawai; Realisasi belanja pegawai hingga akhir tahun 2020 sebesar Rp. 449.938.148.937,00 atau 93,58 persen dari target anggaran sebesar Rp. 480.781.867.338,00
b) Belanja Hibah; Rencana belanja pada pos belanja hibah dialokasikan sebesar Rp. 48.374.148.000,00 dan sampai Tahun Anggaran 2020 terealisasi sebesar Rp.44.227.697.894,00 dengan persentase pencapaian sebesar 91,43 persen dari anggaran yang ditetapkan.
c) Belanja Bantuan Sosial; Rencana belanja pada pos belanja bantuan sosial ditetapkan dengan plafon sebesar Rp. 1.576.081.542,00 dan sampai dengan Tahun Anggaran 2020 terealisasi sebesar Rp. 234.946.274,00 atau 14,91 persen.
d) Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa; dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 880.000.000,00, pada tahun 2020 dapat direalisasikan sebesar Rp. 670.979.350,00 atau 76,25 persen.
e) Belanja Tak Terduga; Alokasi anggaran belanja pada pos belanja tidak terduga ditetapkan sebesar Rp. 63.217.510.860,00 dan sampai dengan Tahun Anggaran 2020 terealisasi sebesar Rp. 56.080.902.759,00 dengan persentase pencapaian sebesar 88,71 persen dari anggaran yang ditetapkan.
2.3.4.2. Target dan Realisasi Belanja Langsung
Rencana Belanja Langsung dalam APBD Kota Bontang Tahun 2020 ditetapkan sebesar Rp. 961.291.853.130,00 Hingga Tahun Anggaran 2020 terealisasi sebesar Rp.887.111.483.379,79 atau sebesar 92,28% yang meliputi:
a. Belanja Pegawai; rencana belanja pegawai ditetapkan dengan pagu sebesar Rp. 52.708.877.456,00 dan dalam pelaksanaannya terealisasi sebesar Rp. 50.755.565.425,00 atau sebesar 96,29 persen.
b. Belanja Barang dan Jasa; rencana belanja barang dan jasa ditetapkan dengan pagu sebesar Rp. 547.480.022.872,00 dan dalam pelaksanaannya terealisasi sebesar Rp. 502.356.596.406,79 atau sebesar 91,76 persen.
c. Belanja Modal; rencana belanja modal ditetapkan dengan pagu sebesar Rp. 361.102.952.802,00 dan dalam pelaksanaannya terealisasi sebesar Rp. 333.999.321.548,00 atau sebesar 92,49 persen.
Secara grafis perkembangan realisasi komponen Belanja Langsung pada tahun 2019 dan 2020 dapat dilihat pada gambar 2.4 diatas. (*)
