BONTANG – Masyarakat di Kampung Selangan dan Tihi-Tihi tidak lama lagi akan menikmati fasilitas penerangan. Di mana fasilitas tersebut sudah lama dinanti-nantikan.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berada di sana, sebelumnya telah mengalami kerusakan lama. Akibatnya, masyarakat selama ini hanya mengandalkan genset sebagai salah satu penerangan yang ada.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bontang, Edy Prabowo mengatakan telah menganggarkan pembangunan PLTS sebesar Rp12 miliar, di dua kampung tersebut, yakni Selangan dan Tihi-Tihi.
“Penerangan nantinya dengan kekuatan 15 Kwp dan 30 Kwp,” ucapnya, Rabu (10/1/2024).
Dalam proses pembangunan PLTS akan segera dilelang, di mana pihaknya telah menyelesaikan dokumen yang tengah dibutuhkan, dan juga solar cell yang telah diusulkan oleh pemerintah kurang lebih sesuai dengan spesifikasi PLTS yang terbangun di Kampung Malahing.
PLTS di Kampung Malahing, lebih dahulu dibangun dengan nilai kontrak Rp6,6 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh PT. Arsha Teknindo Utama, dan sudah berfungsi pada akhir 2023 lalu.
“Spesifikasinya mirip dengan yang dibangun di Malahing. Lebih jelasnya, pemerintah akan berupaya menyelesaikan pekerjaan yang menjadi prioritas tahun ini, salah satunya adalah soal PLTS, semoga cepat direalisasikan,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R
