PPU – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU) akan gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menekan angka inflasi. Selain itu, GPM juga digelar untuk menjaga ketahanan pangan di Benuo Taka.
Kepala DKP PPU, Mulyono mengatakan GPM akan digelar pada 7 Maret 2024, di Kecamatan Waru. Menurutnya, hal ini sebagai upaya konkret untuk membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Terutama untuk memastikan ketersediaan pangan dapat dijangkau dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. “Nanti bekerjasama dengan distributor sembako disitu,” ujarnya, Senin (4/3/2024)
Ia juga menjelaskan nantinya pihaknya akan berkoordinasi dengan para distributor untuk menggelar GPM bersama-sama. Pihaknya juga mengusahakan akan dapat menjual daging dengan harga yang lebih murah. “Kalau perlu termasuk daging, kita datangkan juga nanti,” sebutnya.
Selain itu, Mulyono mengatakan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia (BI). Ini agar memberikan dukungan dalam kegiatan GPM ini.
“Kita bekerjasama dengan Bank Indonesia juga yang akan ikut meramaikan gerakan pangan murah, karena sebagai tanggung jawab kita juga,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan GPM ini pihaknya akan memperhatikan seluruh aspek. Termasuk kualitas bapokting yang akan dijual dalam kegiatan GPM tersebut.
Hal ini juga sebagai upaya memastikan warga PPU dapat mengonsumsi bapokting dengan kualitas terbaik. “Kami akan memastikan bahwa produk-produk yang disediakan dalam gerakan ini memiliki kualitas yang baik dan aman untuk dikonsumsi masyarakat,” pungkas Mulyono. (ADV/NAH)