spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lapak Pasar Eks Lapangan Pemuda Mulai Diundi, Disperindag Kukar Pastikan Pedagang Pindah Sebelum Ramadan

TENGGARONG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan proses relokasi ratusan pedagang Pasar Tangga Arung akan rampung sebelum bulan Ramadan.

Kepala Dinas (Kadis) Disperindag Kukar, Arfan Boma, dalam sosialisasi serta pengundian kios yang dilakukan bersama pedagang di Musolah Pasar Tangga Arung pada Selasa (27/2/2024) malam, mengungkapkan hal tersebut.

Sesuai permintaan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggoni, proses pengundian akan dilaksanakan hingga Kamis (29/2) besok dan akan dilanjutkan dengan mobilisasi pedagang dari Pasar Tangga Arung ke Pasar Sementara yang terletak di eks Lapangan Pemuda di Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong hingga 8 Maret mendatang.

Dalam proses relokasi, Boma mengatakan pihaknya akan dibantu dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.

Ia memastikan proses pengundian kios akan berjalan sesuai aturan yang berlaku dan proses relokasi juga akan dilakukan sehumanis mungkin untuk meminimalkan dampak pemindahan.

“Nanti lintas OPD akan membantu pedagang untuk mempersiapkan relokasi. Ada dua truk dari Satpol PP dan dua truk dari Dishub. Kami di Disperindag juga akan membantu mobilisasi,” kata Boma.

Untuk tahap awal relokasi, akan ada 368 pedagang dari total 703 pedagang Pasar Tangga Arung yang akan direlokasi. Di lokasi sementara, ia mengatakan seluruh fasilitas telah tersedia secara lengkap, mulai dari listrik dan air, termasuk biaya sewa yang akan difasilitasi pemerintah untuk enam bulan ke depan.

Boma berharap para pedagang dapat bersyukur dengan fasilitasi yang diberikan. Ia juga mengingatkan bahwa relokasi ini hanya bersifat sementara, sampai revitalisasi pasar selesai. Boma juga meminta agar tidak ada oknum yang berulah dan menyewakan kios. Jika ada, pemerintah akan mengambil tindakan tegas, diawali dengan teguran.

“Manfaatkan fasilitasi ini dengan baik. Kami di pemerintah ingin memanusiakan pedagang. Jadi, manfaatkan semua yang sudah diberikan ini sebaik-baiknya, jangan dipindah tangankan,” tegas Boma.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Forum Pedagang Pasar dan Kaki Lima (FPPKL) Tangga Arung yang juga pedagang, Syahrudin, mengatakan, seluruh pedagang sudah satu suara dan menerima relokasi ini.

Meskipun sebelumnya sempat meminta agar ditunda setelah Idulfitri, setelah mendapat penjelasan terkait mekanisme dan aturan pengerjaan fisik tahap kedua Pasar Tangga Arung, para pedagang menerima keputusan relokasi.

“Kami sangat berterima kasih atas fasilitasi yang diberikan pemerintah. Dan hampir semua dari kami pedagang menerima rencana ini,” tutupnya.

Penulis: Ady Wahyudi
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti