SAMARINDA – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh telah membuka acara Pendampingan (Coaching Clinic) Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2024 yang bertempat di Bumi Senyiur Hotel Samarinda, Kamis (23/2/2024) lalu
Acara yang diinisiasi oleh Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Sekretariat Daerah (Setkab) Kabupaten Mahakam Ulu, turut dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum, Kristina Tening, Kepala Bagian Ortal Rudi Warjono, serta narasumber dari Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).
Selain itu, hadir pula para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mahulu, Camat dan peserta pendampingan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Dalam sambutanya, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menyampaikan bahwa pada zaman yang serba cepat dan dinamis seperti saat ini, tuntutan akan pelayanan yang berkualitas dan terbaik dari pemerintah kepada masyarakat semakin meningkat.
“Namun, kita sadari bersama bahwa sumber daya yang kita miliki terbatas. Karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi setiap instansi pemerintah untuk dapat mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam birokrasi,” kata Bupati.
Bupati pun mengingatkan bahwa efisiensi bukanlah sesuatu yang dapat dicapai secara instan, namun harus dibangun secara sistemik dan dimulai dari perbaikan pola penggunaan anggaran sejak awal perencanaan yang merupakan langkah awal krusial.
“Kita memiliki landasan hukum yang mengamanatkan kepada birokrasi untuk menciptakan akuntabilitas kinerja melalui SAKIP yang menjadi katalisator terciptanya efisiensi melalui penguatan implementasi manajemen kinerja dan anggaran berbasis kinerja. Dan Evaluasi SAKIP yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu mendapatkan nilai 52,20 dengan predikat CC meningkat dari Tahun 2022 yakni dengan nilai 50,97, ” tutur Bupati.
Hal tersebut menunjukkan bahwa implementasi akuntabilitas kinerja sudah cukup baik, namun masih perlu banyak perbaikan terutama pada unit kerja sesuai dengan target RPJMD tahun 2024 yakni OPD yang memperoleh Nilai SAKIP CC harus 95 persen.
“Tugas kita semua yang hadir di sini, untuk meningkatkan kinerja agar dapat meningkatkan nilai SAKIP tahun 2024 ini,” ujar Bupati.
Kemudian Bupati pun mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama menempuh beberapa langkah nyata. Pertama, pastikan setiap perencanaan, baik jangka menengah maupun jangka pendek, selaras dengan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen perencanaan, serta diformalisasikan untuk menggambarkan kinerja yang ingin dicapai.
Kedua, melakukan review terhadap dokumen perencanaan untuk memastikan bahwa sasaran dan indikator kinerja lebih berorientasi pada hasil dan memenuhi kriteria SMART, serta sesuai dengan level pengampu kinerja yang ada.
Dan Ketiga, memastikan rumusan kinerja pada tingkat pengampu kinerja berangkat dari isu strategis dan alasan utama eksistensi pengampu kinerja tersebut, sesuai dengan mandat fungsi pengampu kinerja, dan meningkatkan kualitas penetapan target kinerja agar lebih realistis dan progresif setiap tahunnya.
“Agar implementasi SAKIP kita dapat mengalami peningkatan, maka melalui kesempatan ini saya harap kepada seluruh peserta untuk mengikuti setiap tahapan acara ini dengan penuh perhatian dan konsentrasi. Berikan dedikasi dan fokus penuh agar Anda dapat memahami setiap materi yang disampaikan oleh narasumber. Materi yang akan disampaikan oleh narasumber memiliki nilai penting dalam memperdalam pemahaman kita tentang penguatan SAKIP,” harap Bupati.
Dan Bupati juga mengharapkan kepada Bagian Organisasi sebagai leading sektor untuk menyusun rencana tindak lanjut yang jelas dan terperinci berdasarkan hasil-hasil yang dihasilkan dari kegiatan Pendampingan SAKIP.
“Rencana ini harus mencakup langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Mahulu, termasuk segera melakukan koordinasi dengan Inspektorat Mahulu untuk merencanakan pembuatan rapor kinerja OPD. Dan mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kita dalam menerapkan SAKIP demi kemajuan dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Mahulu,” tutup Bupati pada akhir sambutannya.
Dan dalam acara ini juga turut dilakukan penandatanganan komitmen integritas kinerja di lingkungan Pemkab Mahulu melalui Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam rangka peningkatan kinerja setiap organisasi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu. (Prokopim/tha/ADV/MKN)
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R