“Pak Menteri, saya jamin ASN tidak akan berpihak ke mana-mana. Apalagi ikut berkampanye. Kalau ada ASN yang terlibat, selesai dia! Saya berhentikan tentu dengan ijin Bapak Menteri”.
Demikian ditegaskan Isran Noor, Gubernur Kaltim saat menyampaikan sambutan di hadapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Rapat Koordinasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 dan Pengarahan Gugus Tugas Covid-19 di Provinsi Kaltim, di Ballroom Mahakam Hotel Novotel Balikpapan Sabtu (18/7).
Berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 di Kaltim, dikatakan Gubernur bahwa KPU dan Pemprov Kaltim telah melakukan langkah-langkah persiapan tahapan Pilkada.
“Pemerintah daerah telah mengakomodir dan menfasilitasi agar Pilkada serentak berjalan lancar dan sesuai aturan, kondusif dan sejalan dengan Protokol Kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Diantaranya, penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk petugas pemilu,” beber Isran.
Isran mengungkapkan hal ini juga sudah diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, dimana Pemerintah Daerah memberikan bantuan dan fasilitas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Seperti penyediaan sarana berupa ruangan sekretariat dan mendukung penugasan personil pada Sekretariat PPK, Panwaslu Kecamatan dan PPS.
Rakor ini dihadiri dan dibuka Mendagri dan dihadiri Forkopimda Kaltim, Bupati/Walikota se-Kaltim, KPU, Bawaslu serta pimpinan instansi vertikal di Kaltim. Rakor juga diakhiri dengan penyerahan bantuan masker dan pemberian buku oleh Mendagri kepada kepala daerah. (red)