SAMARINDA – Hero Mardanus Setyawan, Sekretaris Daerah Kota Samarinda, meresmikan penambahan fasilitas penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pro Tank Terminal. Upacara peresmian berlangsung di Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran pada Senin pagi.
Terminal penyimpanan BBM PT Pro Tank Terminal kini memiliki kapasitas yang diperluas menjadi 24.000 Kilo Liter, menjadikannya salah satu terminal penyimpanan bahan bakar tercanggih di dunia. Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan cadangan dan ketersediaan BBM untuk mendukung industri di Samarinda.
Dalam pidatonya, Sekda Samarinda menyatakan bahwa penambahan fasilitas ini merupakan langkah penting dalam menciptakan kegiatan usaha migas yang mandiri, transparan, dan berdaya saing. “Ini akan mendorong peran nasional dan daerah dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi Samarinda untuk menjadi kota yang maju, mandiri, berkerakyatan, dan berkeadilan. “Harapan kami, penambahan fasilitas ini dapat mendukung arah pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Samarinda,” tambahnya.
Robert Wardhana, Komisaris PT Pro Tank Terminal, menyampaikan bahwa perusahaannya telah berkontribusi signifikan terhadap kota Samarinda sejak memulai operasi di tahun 2009. “Kami berkomitmen untuk mendukung ketersediaan BBM dan telah memberikan lapangan kerja bagi 200 warga lokal,” kata Wardhana.
PT Pro Tank Terminal, yang memulai perdagangan minyak sejak tahun 2006, telah mengembangkan operasinya ke berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Palembang, dan Pontianak. Perusahaan ini mengalami perubahan nama setelah akuisisi pada 1 Juli 2019, dari Puma Energy Indonesia menjadi Pro Tank Terminal.
Peresmian fasilitas baru ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan BBM yang lebih baik untuk pelaku industri di Samarinda, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperkuat infrastruktur energi di kota Tepian. (Adv/Diskominfosamarinda)