spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dandim Jadi Khatib Jumat, Cegah Terjadi Dua Salat di Masjid Al-Ikhlas

BONTANG – Dandim 0908/BTG, Letkol Arh Choirul Huda menjadi khatib salat Jumat di Masjid Al-Ikhlas Gunung Sari, yang saat ini tengah jadi bahan perbincangan warga Bontang. Langkah itu dilakukan untuk mencegah terjadinya dua salat Jumat di tempat yang sama yakni di dalam dan halaman Masjid Al-Ikhlas.

Dandim mengatakan, penggabungan salat Jumat dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ukhuwah islamiyah di antara sesama umat muslim, apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. Sehingga diharapkan, semuanya bisa bersatu untuk kemaslahatan umat.

Menurutnya, jalan islah (damai) di antara kedua kelompok tersebut merupakan jalan yang lebih baik dibandingkan jalan-jalan yang lain. “Tentu kami (Forkopimda) akan berupaya untuk mengurai masalah ini,” sebutnya.

BACA JUGA :  Berdiri “Masjid Tandingan” di Halaman Masjid Al-Ikhlas, Polemik Masjid Al-Ikhlas Berlanjut

Kendati putusan Mahkamah Agung (MA) telah keluar kata Dandim, namun perlu dilakukan pendekatan untuk mengajak umat agar saling menghormati dan menghargai. Karena dalam konteks kemaslahatan umat, menurutnya, tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah.

Sehingga dari hasil ini, akan dilaporkan dan dievaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya. “Ini butuh bantuan dari segala pihak. Untuk warga Bontang mari saling menjaga. Jangan membuka perbedaan yang begitu besar. Tapi kita cari akar permasalahan, cari persatuan dan kesatuan,” pesannya.

Sebelumnya diberitakan, sejak proses eksekusi masjid belum lama ini, pada Jumat lalu di masjid tersebut terdapat dua salat Jumat di waktu yang bersamaan. Jamaah terbagi menjadi dua. Satu di dalam masjid, dan satu di halaman masjid. Untuk jamaah yang berada di luar masjid, mereka menggunakan bangunan masjid semi permanen. (bms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img