SAMARINDA – Konter-konter handphone yang berada di kawasan GOR Segiri Samarinda kini direlokasi ke Pasar Sungai Dama Baru. Hal ini berkaitan dengan revitalisasi besar-besaran yang dilakukan Pemerintah Kota Samarinda. Sebelumnya, konter-konter ini merupakan pindahan dari kawasan Citra Niaga di beberapa tahun silam.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas Pattiroy mengatakan konter handphone yang jumlahnya mencapai 85 toko ini telah dipindahkan ke Pasar Sungai Dama Baru tepatnya di lantai 2. Pemindahan ini telah dilakukan kurun waktu satu minggu terakhir.
“Konter HP sudah dipindah di Pasar Sungai Dama Baru, di lantai 2,” ujar Marnabas tak lama ini.
Menurut pantauan tim Mediakaltim.com, konter-konter di kawasan GOR Segiri telah kosong, bahkan sebagian telah dibongkar. Pemerintah Kota Samarinda memasang spanduk berisikan informasi dipindahkannya kawasan konter-konter ini ke Pasar Sungai Dama Baru.
Selanjutnya, di lokasi pasar pun sebagian lapak-lapak telah diisi para pedagang.
Salah satu pemilik konter, Roni mengatakan para pedagang telah mempersiapkan diri untuk pindah sejak awal. Hal ini berdasarkan sosialisasi sesuai petunjuk dan tanggal yang diberikan oleh Pemerintah Kota Samarinda.
“Kami sudah diarahkan untuk pindah sejak tanggal 30 Desember kemarin, sudah sosialisasi juga,” terangnya.
Roni jelaskan Pemkot Samarinda memberikan keringanan dalam proses relokasinya. Salah satunya terkait dengan sewa lapak yang digratiskan untuk para pedagang handphone tersebut. Namun, Ia juga berharap Pemkot Samarinda dapat mendukung promosi kepada para pedagang agar kunjungan ke pasar tersebut semakin meningkat.
“Harapannya bisa didukung buat promosi juga, biar lebih ramai,” terangnya.
Walaupun dirasa belum melihat perubahan yang signifikan terkait dengan penambahan pembeli, namun Roni mengaku tidak keberatan dengan pemindahan ini dan tetap optimis akan terdapat perkembangan.
Menurutnya, kebijakan ini akan berdampak positif untuk jangka panjang. Terlebih tempat yang rapih dan lebih tertata menjadi nilai tambah bagi para pedagang yang di relokasi.
“Saya yakin, namanya juga pasar pasti akan ramai nantinya,” pungkasnya.
Pewarta: Nelly Agustina
Editor: Nicha R
