spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Kukar Bangun 5 PLTS Komunal, Pemenuhan Listrik 24 Jam dalam Program Terang Kampongku

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), terus berupaya menuntaskan masalah listrik di Kukar. Di mana sepanjang tahun 2023, penyediaan listrik pedesaan yang dirancang dalam program Terang Kampongku menunjukkan progres yang positif.

Untuk tahun 2023 lalu, Pemkab Kukar berhasil membangun 5 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal. Yang tersebar di beberapa desa yang masih belum teraliri listrik dan hanya memanfaatkan mesin genset desa.

Angka ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2022, yang hanya membangun 2 unit PLTS saja. Dengan rasio elektrifikasi pada 2022 diangka 88,82 persen. Praktis, kini masyarakat sudah bisa merasakan manisnya penerangan listrik selama 24 jam penuh.

“2024 akan meningkat (pembangunan PLTS Komunal) seiring dengan intervensi yang dilakukan oleh Pemkab Kukar,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Prioritas pembangunan sendiri, memang merujuk pada wilayah-wilayah atau desa-desa yang berisikan masyarakat berkategori keluarga pra sejahtera. Ini menjadi salah satu faktor dan indikator penuntasan kemiskinan ekstrem di Kukar.

“Akan difasilitasi ke warga-warga yang masuk dalam keluarga pra sejahtera,” tuntas Edi.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Kukar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menargetkan sebanyak 17 desa di Kukar yang diintervensi pemenuhan kebutuhan listriknya. Di mana belasan desa ini, belum merasakan nikmatnya listrik 24 jam.

Nantinya masyarakat menikmati listrik, baik dari jaringan milik PLN maupun jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal yang menjadi kebijakan pemerintah kabupaten (pemkab) untuk memberikan listrik desa.

“Di penyusunan RPJMD Kukar itu sudah ada  kajian, ada beberapa desa yang belum berlistrik itu bisa dialiri PLN, ada juga yang tidak. Yang tidak itu pakai PLTS Komunal,” ucap Kepala DPMD Kukar, Arianto.

Dilanjutkan oleh Arianto, hingga akhir Maret 2023 ini sudah 5 desa yang diresmikan langsung Bupati Kukar, Edi Damansyah. Yakni Desa Muhuran, Sebelimbingan, Tuana Tuha, Teluk Muda dan Tanjung Batuq Harapan. Dengan menggunakan jaringan listrik dari PLN.

Untuk pengerjaan pada 2023 ini, DPMD Kukar akan menyasar Desa Liang Buaya,  Desa Kupang Baru dan Dusun Nangka Bonang di Desa Tunjungan. Untuk di Desa Kupang Baru akan dianggarkan senilai Rp 6,25 miliar untuk pembuatan jaringan PLTS komunalnya, sementara di Dusun Nangka Bonang sebesar Rp 6 miliar.

Anggaran tersebut, dikatakan Arianto, disalurkan melalui Program BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa). Ditransfer ke Sana Desa dan masuk dalam struktur APBDes.

“Jika sudah terbangun PLTS berarti sudah tuntas 17 Desa di Kukar yang masuk dalam target RPJMD 2021-2026 sudah terpenuhi semua,” tutup Arianto.

Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha R

16.4k Pengikut
Mengikuti