KUTAI BARAT – Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Barat (Kubar) membahas pencapaian program kerja mereka di tahun 2023, yang melibatkan penyuluhan mengenai penguatan sistem penyuluhan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Tujuan utama dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan produksi komoditas unggulan yang akan mendukung peran Kutai Barat sebagai penyangga ibukota negara.
Kepala Dinas Pertanian Kutai Barat, Alexander Samson, mengungkapkan pentingnya peran penyuluh pertanian lapangan dalam perubahan perilaku petani melalui pendidikan non-formal. Hal ini akan membantu petani dalam mencapai kehidupan yang lebih baik secara berkelanjutan. Forum penyuluhan bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja penyuluh dalam mendukung pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan.
Sektor pertanian memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan memiliki peran penting dalam mengendalikan inflasi. Untuk mencapai swasembada pangan, diperlukan kerja sama lintas sektor dan keterlibatan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan produksi dan mencapai kedaulatan pangan.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pertanian telah mengkoordinasikan program dan kegiatan terkait dengan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan penyuluhan untuk mendukung program Kementerian Pertanian. Pada tahun 2023, berbagai bantuan telah disalurkan kepada 284 kelompok tani di 16 Kecamatan di Kabupaten Kutai Barat. Bantuan tersebut termasuk benih padi sebanyak 6.500 kilogram, benih sayur mayor, bibit buah-buahan unggul sebanyak 3.750 pohon, prasarana pertanian, pembukaan jalan usaha tani di 27 lokasi kelompok tani, peningkatan semenisasi di 22 lokasi kelompok tani, pembukaan lahan seluas 64.000 m², dan banyak lagi.
Selain itu, Dinas Pertanian juga memberikan bantuan seperti cetak sawah, pembangunan jaringan irigasi, pembangunan optimasi sawah, pembangunan gedung UPPBU, pembangunan mini Ranch, pelayanan Puskeswan, vaksinasi penyakit mulut dan kuku, vaksinasi African Swine Fever (ASF), vaksinasi rabies, bantuan ternak berupa sapi, kerbau, kambing, babi, Day Old Chick (DOC), Day Old Duck (DOD), pupuk hayati cair, bahan pembeku latek, pupuk NPK, pupuk granul, herbisida, kapur, dan alat dan mesin pertanian seperti Hand Sprayer, alat pemecah kemiri, mesin pencabut bulu ayam, blower, apron, dan cuphead.
Dalam upaya mengkoordinasikan semua ini, Dinas Pertanian Kutai Barat memiliki empat bidang yang meliputi perkebunan, tanaman pangan, peternakan, dan penyuluhan. Terdapat 161 penyuluh pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Barat yang ditempatkan di 16 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Kecamatan. Kantor BPP ada di setiap Kecamatan yang dipimpin oleh kepala BPP, dan mereka bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pertanian di Kabupaten Kutai Barat.
Kepala Dinas Pertanian Kubar, Alexander Samson, menyampaikan pesan kepada semua penyuluh untuk terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi nyata agar pertanian terus maju dan petani sejahtera. Tujuannya adalah menciptakan hari esok yang lebih baik.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S
