Capaian kinerja makro Merupakan capaian kinerja yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara umum. Capaian kinerja makro dihasilkan dari berbagai program yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat, pihak swasta dan piihak terkait lainnya dalam pembangunan nasional.
Sejalan dengan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah, pembangunan daerah telah membawa kemajuan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kemajuan daerah juga menjadi kunci kemajuan bangsa termasuk didalamnya daya saing daerah yang pada akhirnya akan menjadi sumber peningkatan daya saing bangsa pada lingkup regional Asia maupun internasional
Kota Bontang dalam 5 tahun terakhir telah melakukan upaya-upaya dalam mewujudkan peningkatan kemajuan kesejahteraan rakyat dengan upaya pelaksanaan sistem pelayanan pemerintah daerah yang responsif, efektif, efisien transparan dan akuntabel dalam rangka mendukung percepatan pencapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan iklim investasi yang kondusif.
Dalam hal ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan salah satu instrumen kebijakan pemerintah daerah dan salah satu mesin pendorong yang digunakan Pemerintah Kota Bontang dalam menguatkan Bontang sebagai kota maritim berkebudayaan industri untuk kesejahteraan masyarakat. Sebagai instrumen kebijakan, anggaran daerah mempunyai posisi sentral dalam upaya mengembangkan kapabilitas dan efektivitas pemerintahan daerah. Anggaran daerah berusaha difungsikan secara optimal sebagai alat untuk menentukan besar pendapatan dan pengeluaran, membantu pengambil keputusan dan perencanaan pembangunan, alat untuk memotivasi aparatur dan alat koordinasi bagi semua aktivitas dari berbagai unit kerja.
Secara umum struktur APBD terdiri dari pendapatan, belanja dan pembiayaan. Pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah. Belanja terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung. Pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. (adv)
Capaian kinerja makro menggunakan indikator kinerja makro
No. | Indikator kinerja makro | Tahun 2019 | Tahun 2020 | (%) |
1 | Indeks Pembangunan Manusia | 80,09% | 80,02 | |
2 | Angka Kemiskinan | 4,22% | 4,22%** | |
3 | Angka Pengangguran | 9,19% | 9,19%** | |
4 | Pertumbuhan Ekonomi | -2,18% | -2,18%** | |
5 | Pendapatan Perkapita | NA | NA | |
6 | Ketimpangan Pendapatan (Gini
Ratio) |
0.25% | 0.25%** |
Ket. ** data masih dalam proses perhitungan