BONTANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang terus berkomitmen terhadap pengembangan internet gratis di wilayah pesisir Kota Taman. Salah satunya, dengan migrasi teknologi dari sebelumnya menggunakan gelombang radio, menjadi serat optik atau fiber optik.
Taufiqurrakhman, Kabid Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Bontang mengatakan, dari empat wilayah pesisir di Bontang, yakni Malahing, Gusung, Tihi-Tihi, dan Selangan, baru di Pulau Gusung yang sudah memanfaatkan jaringan internet lewat fiber optik sejak 2019. Tahun ini, dijadwalkan 3 daerah pesisir sisanya mendapat layanan serupa.
“Ini juga untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran online untuk siswa,” ujarnya, Senin (5/4/2021).
Selain melakukan penggantian, sambung Taufiq, Diskominfo Bontang juga rutin melakukan monitoring ke beberapa wilayah pesisir tersebut untuk mengecek dan melakukan perbaikan bila terjadi kerusakan paling tidak sebulan sekali. Ini disebabkan kondisi alat yang mudah korosi akibat air dan angin laut. “Kalau di darat normalnya setahun tidak rusak, kalau di pesisir baru dua bulan sudah rusak,” ungkapnya.
Taufiq membeberkan, pada dasarnya sistem jaringan internet di wilayah pesisir bisa terpantau menggunakan sistem “The Dude”. Namun dalam pelaksanaanya, tetap melibatkan warga setempat untuk segera melaporkan jika terjadi kerusakan. Selain berfungsi sebagai sarana belajar mengajar bagi para siswa, internet juga dimanfaatkan oleh nelayan.
Sebagai informasi, keunggulan fiber optik dibandingkan dengan gelombang radio adalah transfer data lebih aman dan cepat serta tidak terpengaruh kondisi cuaca. Sebaliknya, internet berbasis gelombang radio sangat mudah terganggu jika kondisi cuaca buruk. (bms/adv)