SAMARINDA – Abd Rasyid ST dikukuhkan menjadi koordinator liga Desa se-Kaltim oleh Pembina FOPSSI Kaltim, Hadi Mulyadi yang juga Wakil Gubernur Kaltim. Pengukuhan Abd Rasyid berlangsung dalam Musprov Forum Pembinaan Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOPSSI) Kaltim, yang digelar di Hotel Grand Sawit Samarinda, Minggu (4/4/2021).
Dalam sambutannya Abd Rasyid mengatakan, amanah baru merupakan pelecut semangat bagi pembinaan sepak bola. “Saya pastikan akan melibatkan desa-desa lain di Kaltim, dalam kepengurusan. Agar tercipta kebersamaan dalam pembinaan. Kalau anak-anak dari desa diasah keterampilannya, kami yakin mereka bisa memiliki skill diatas rata-rata,” katanya.
Musprov dirangkai pembagian secara simbolis 1.000 bola kepada 10 kabupaten/kota di Kaltim yang bertujuan mendorong percepatan pembinaan olahraga di desa. “Kami apresiasi pengurus FOPSSI Kaltim. Insya Allah, Kades-kades se-Kaltim akan berupaya dan bergerak memaksimalkan program pembinaan sepak bola,” lanjutnya.
Terpisah Hadi Mulyadi mengatakan, keterlibatan semua pihak termasuk kades dalam pembinaan, dipastikan akan memberikan efek positif terhadap sepak bola di Kaltim. “Program pembinaan sepak bola dapat menyelamatkan generas penerus dari hal-hal negatif, seperti narkoba, pergaulan bebas dan pengaruh negatif lainnya. Untuk itu, kami berterima kasih kepada kades-kades yang mau ikut bersama melakukan pembunaan, dan saya pastikan kami akan memaksimalkan dukungan untuk pembinaan sepak bola,” ungkap Hadi Mulyadi.
Sementara Kadispora Kaltim, Agus Tiadi menjelaskan, program ini relevan dengan situasi perkembangan sepak bola di Indonesia. “Akhir-akhir ini kita dipertontonkan bagaiamana wajah-wajah baru membangkitkan semangat para pesepak bola. Misalnya ada anaknya presiden membeli klub bola, begitu juga artia papan atas Rafi Ahmad. Semuanya semakin membuka peluang untuk anak-anak Kaltim bisa berprestasi, sehingga tidak menutup kemungkinan bisa direkrut,” ungkapnya.
Diakhir acara, Ketua FOPSSI Kaltim Sarwono menyerahkan bola kepada pengurus FOPSSI se-Kaltim sekaligus mengukuhkan 15 anak yang tergabung dalam FOPSSI yang nantinya akan dibina secara maksimal. (rs/red2)