BONTANG – Jalan poros Bontang-Samarinda saat ini kerap jadi langganan macet. Selain kondisi jalan yang rusak, penyebab lain di ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Salah satu titik terparah kemacetan ada di kawasan Desa Tanah Datar.
Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasat Lantas AKP Imam Syafi’i mengatakan, untuk mengatasi masalah itu, pihaknya telah beberapa kali rapat dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBJN) dan beberapa instansi terkait, mendorong agar perbaikan jalan segera dilakukan.
Informasi terkini yang dia dapat, kata Kasat, pada April ini perbaikan poros Bontang-Samarinda sudah masuk tahap lelang. “Dan Mei sudah tahap pengerjaan,” tuturnya saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).
Kasat Lantas berharap, pekerjaan tersebut bisa segera dilaksanakan sehingga bisa mengurangi kasus lakalantas di wilayah hukum Polres Bontang. Tak lupa, perwira berpangkat balok tiga tersebut mengimbau pengusaha truk, untuk senantiasa merawat kendaraannya. Sebab, tak sedikit lakalantas yang terjadi akibat kurangnya perawatan truk dan melebihi muatan. “Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, as rodanya patah,” ucapnya.
Sejauh ini sambung Imam, apabila terjadi kemacetan panjang, maka petugasnya sebisa mungkin melakukan penguraian arus lalu lintas. Namun di situasi tertentu, pihaknya juga kerap mengimbau agar dialihkan ke jalur Muara Badak sebagai alternatifnya. “Tergantung situasi di lapangan,” sebutnya.
Sebelumnya Media Kaltim memberitakan, di Februari lalu, pemerintah pusat mempersiapkan lelang proyek perbaikan jalan poros Bontang-Samarinda. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi Infrastruktur DPR RI, Irwan. Wakil rakyat asal Sangatta Kutim itu berucap, pekerjaan jalan tersebut telah disepakati oleh Komisi V bersama Kementerian Pekerjaan Umum. “Jalan nasional ruas Sp.Lempake-Sp.3 Sambera (Depan Kantor Desa Tanah Datar) sudah disetujui sebagai proyek multi years (tahun jamak),” sebutnya. (bms)
[irp posts=”10098″ name=”Astaga..Fuso Terguling di Poros Bontang-Samarinda, Begini Kejadiannya”]