spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rakor High Level Meeting TIPD, Najirah Tekankan Peran Pemda Dalam Pengendalian Inflasi

BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menyelenggarakan Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah Bontang Tahun 2023, pada Rabu (13/12/2023) pagi.

Kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang ini, dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Bontang Najirah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, camat dan lurah se Kota Bontang.

Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Iwan Kurniawan H, dan Kepala Biro Perekonomian Iwan Darmawan dihadirkan sebagai narasumber dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Wawali Najirah mengungkapkan, bahwa pihaknya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan momentum yang penting untuk memperkuat koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian inflasi di daerah.

“Dan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran bapak/ibu sekalian dalam High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bontang Tahun 2023 ini. Kehadiran kita semua dalam forum ini menunjukkan komitmen kita untuk bersama-sama mengatasi tantangan pengendalian inflasi yang menjadi fokus utama dalam pembangunan Kota Bontang,” ungkapnya mengutip dari ppid.bontangkota.go.id.

BACA JUGA :  Peringati Hari Pohon Sedunia, Najirah Ikut Menanam Seribu Mangrove

Najirah pada kesempatan itu menekankan peran pemerintah daerah, yang memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pengendalian inflasi. Ini adalah tugas kita bersama untuk menjaga ketersediaan pasokan barang dan jasa, meningkatkan daya saing produk lokal, serta meminimalisir disparitas harga barang dan jasa.

“Oleh karena itu, perlu menjadi perhatian bagi OPD teknis untuk menangani potensi permasalahan yang sering terjadi, terutama pada hari besar keagamaan seperti natal dan tahun baru,” imbuhnya.

Beberapa potensi permasalahan yang perlu dicermati adalah peningkatan permintaan akan barang kebutuhan pokok masyarakat, kecenderungan meningkatnya harga barang kebutuhan pokok, dan kenaikan kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM ) dan gas.

“Saya mengajak perangkat daerah terkait untuk mematangkan rencana antisipasi dan melaksanakannya dengan baik sesuai dengan bidang masing-masing, sehingga perayaan natal dan tahun baru nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tambahnya.

Editor: Yusva Alam

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img