KUTAI BARAT – Polres Kutai Barat menginformasikan bahwa telah terjadi kecelakaan di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Kampung Tanjung Haur, Kecamatan Penyinggahan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada Minggu (10/12/2023).
Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman mengungkapkan kronologi kejadian kecelakaan tersebut. Yakni, pada hari Minggu (10/12/2023) sekira pukul 22.20 Wita telah terjadi laka air antara kapal tugboat Danny 80 dari arah Samarinda menuju Tanjung Pagar, Kecamatan Muara Pahu di perairan Sungai Mahakam yang masuk Kampung Tanjung Haur di Kecamatan Penyinggahan Kabupaten Kutai Barat.
Saat itu bersamaan pula KM Makassar C2 berangkat dari Pelabuhan Kecamatan Penyinggahan menuju Kota Samarinda.
Nahkoda KM Makassar C2 melakukan komunikasi dengan menggunakan radio kepada kapten tugboat Danny 80 untuk menanyakan alur mana yang aman untuk dilewati. Kemudian diberitahukan oleh kapten tugboat Danny 80 untuk mengambil haluan hijau–artinya sebelah kanan.
Namun, saat KM Makassar C2 sudah mengambil haluan kanan, tiba-tiba tongkang yang ditarik tugboat Danny 80 justru mengarah ke kanan dan langsung menghantam bagian depan KM Makassar C2.
Akibatnya kapal penumpang KM Makassar C2 mengalami kerusakan pada fiber bagian atas dan bagian belakang tepatnya di WC hingga rusak parah. Akhirnya, nahkoda KM Makassar C2 langsung menepikan kapal ke pinggir untuk mengamankan kapal.
“Setelah melihat kondisi kapal yang mengalami kerusakan, nahkoda KM Makassar C2 lalu kembali mengarah ke pelabuhan Kecamatan Penyinggahan untuk berurusan secara kekeluargaan dan selanjutnya melaporkan kejadian insiden laka air tersebut ke petugas Dishub dan Polsek Penyinggahan Polres Kubar,” beber Kasat Polairud Polres Kubar, Iptu Deky kepada Media Kaltim, Senin (11/12/2023).
Lebih lanjut Iptu Deky, menerangkan, dalam perestiwa itu tidak ada korban jiwa. Cuaca dalam kondisi baik dan kondisi arus air sungai cukup deras.
“Kerugian materi yang dialami oleh KM Makassar C2 patah pada tiang pagar dan tiang WC bagian sebelah kanan KM Makassar C2 juga patah. Perkiraan kerugian mencapai sekitar Rp 20 juta,” sebut Iptu Deky.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R