SANGATTA – Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sangatta Utara (Smansatara) bekerja sama dengan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Timur (Kutim) menggelar Pelatihan Public Speaking bagi Pengurus OSIS dan perwakilan kelas Smansatara. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kutim, Sabtu (9/12/2023) pagi.
Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa menguasai public speaking sangat banyak manfaatnya. Sebagai contoh dirinya sejak SMP kelas 2 dan 3, serta SMA kelas 1, 2 dan 3 sudah menjadi ketua kelas sekaligus pengurus OSIS. Bahkan di kelas 3 SMP sudah dipercaya sebagai pimpinan rapat pertemuan Muhammadiyah di Wilayah Kaltim.
“Hal yang ingin saya sampaikan jangan disalahgunakan karena orang yang menguasai public speaking ini hebat. Salah satu di antaranya adalah saat demo di lapangan asal ngomong saja. Salah benarnya itu urusan nanti. Karena apa yang kita omongkan harus dipertanggungjawabkan tidak bisa menggunakan ilmu kirologi (perkiraan)” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Paud dan PNF Achmad Junaidi mewakili Kadisdikbud Kutim menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan public speaking sangat erat hubungannya dengan kegiatan bidang pendidikan non formal Disdikbud Kutim.
“Beberapa program pelatihan yang kami sediakan di antaranya ada pelatihan membatik, pastry bakery, menjahit, seni musik dan komputer. Manfaatkan sanggar kegiatan belajar Kabupaten Kutim ini untuk melaksanakan kursus dan tidak dipungut biaya,” jelasnya.
Sedangkan, Wakil Kepala Sekolah Smansatara Istaji menjelaskan bahwa mempelajari public speaking sangat banyak manfaatnya. Salah satunya sebagai modal dasar bagi anak-anak nantinya setelah kuliah dan terjun di dunia pekerjaan.
“Ini tidak diperoleh di sekolah karena tidak ada mata pelajaran khusus public speaking. Kalian termasuk pengurus OSIS yang beruntung yang mengikuti kegiatan ini, tentunya terkait tentang persiapan kita untuk menyongsong generasi emas tahun 2045,” jelasnya.
Hal yang sama disampaikan Kabag Prokopim Setkab Kutim Basuki Isnawan sekaligus Ketua Komite Sekolah Smansatara bahwa kegiatan pelatihan public speaking merupakan salah satu program dari bagian Prokopim dan Komite Smansatara untuk memberikan pemahaman kepada semua siswa tentang bagaimana berkomunikasi yang baik.
“Dengan berkomunikasi yang baik, kita bisa menyampaikan pesan-pesan yang baik. Jadi manfaat dengan baik kegiatan hari ini untuk kita bisa berlatih bagaimana berkomunikasi yang baik. Sehingga kita bisa menyampaikan informasi-informasi yang baik pula,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua OSIS Smansatara Gilang Satya melaporkan bahwa kegiatan pelatihan public speaking terlaksana atas kerja sama OSIS Smansatara dengan Bagian Prokopim Setkab Kutim. Ia berharap ke depan kerja sama tersebut tetap berjalan untuk kegiatan pelatihan yang bermanfaat lainnya. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kutim Ardiansyah dan semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.
“Adapun pesertanya ada sekitar 90 orang. Terdiri dari 60 orang pengurus OSIS Smansatara dan 30 orang perwakilan kelas,” singkatnya.(Rkt)