PPU – Satpol PP Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan pengendalian kenakalan remaja. Yang terfokus pada pelajar yang kedapatan berada di luar sekolah saat jam pelajaran sekolah.
Pada Kamis, (9/11/2023), personel Satpol PP PPU menemukan sebanyak 4 pelajar. Mereka merupakan siswa SMK Negeri 2 PPU yang dengan sengaja tidak mengikuti jam pelajaran dan tidak berada di lingkungan sekolah mereka.
“Mereka didapati tengah asik nongkrong di salah satu warnet yang tidak jauh dari sekolah para pelajar tersebut,” ujar Kepala Satpol PP PPU, Margono Hadi Sutanto.
Tindakan yang diambil petugas penegak peraturan daerah (perda) dan peraturan kepala daerah (perkada) ini ialah pengamanan pelajar tersebut. Untuk diberikan sosialisasi dan edukasi mengenai tindakan mereka itu.
“Kemudian para siswa diamankan dan dibawa menuju kantor Satpol PP PPU untuk dilakukan pendataan dan menerima sanksi humanis dari petugas,” sebutnya.
Margono menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari penegakkan berdasar pada Perda 17/2009. Yang mengamanatkan tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Tujuan dilaksanakannya pengendalian ini agar para pelajar tersebut mendapatkan efek jera. Sekaligus berharap para pelajar tersebut bisa belajar dari kesalahannya, dapat memperbaiki kesalahannya dan tidak mengulangi kembali perbuatannya tersebut.
“Karena itu dapat merugikan para pelajar itu sendiri dan tentunya orangtua mereka yang telah susah payah membiayai pendidikan mereka,” tutup Margono. (ADV/SBK)
