spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pengawasan Benih, Disbun Kaltim Kolaborasi dengan BBPPTP dan PPKS Medan

SAMARINDA – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) melakukan Kegiatan Konsultasi dan Koordinasi Pengawasan Peredaran Benih, Sertifikasi, dan Sistem Manajemen ISO di Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) serta Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Sumatera Utara.

Kepala Disbun Kaltim, Ahmad Muzakkir, menginformasikan bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari. Tim Disbun Kaltim melakukan kunjungan ke BBPPTP pada tanggal 5 Desember dan ke PPKS pada hari Rabu, tanggal 6 Desember.

“Agenda tersebut diikuti oleh perwakilan Dinas Perkebunan Kaltim, yakni Kepala Seksi Pengawasan Peredaran Benih, Pengawas Benih Tanaman, dan Staf UPTD Pengawasan Benih Perkebunan,” ujar Muzakkir saat dihubungi pada hari Jumat, tanggal 8 Desember.

Muzakkir juga melaporkan hasil kunjungan tim perwakilan Disbun Kaltim ke BBPPTP Medan. Laporan pertama adalah pengawasan peredaran benih yang ada di BBPPTP dapat dilakukan oleh tenaga teknis maupun non-teknis.

“Kedua, pengawasan benih mencakup benih bersertifikat, benih dari sumber benih, maupun produsen pembesaran benih, serta benih kelapa sawit yang memiliki SP2BKS, terutama untuk kegiatan PSR,” terang Muzakkir.

Laporan ketiga, kata Muzakkir, Pelayanan Sertifikasi Benih sudah terakreditasi ISO 9001:2015 dengan ruang lingkup semua komoditi perkebunan yang dapat disertifikasi oleh BBPPTP Medan.

Jangka waktu pelayanan yang dilakukan harus sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan bersama, termasuk penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan dalam waktu 2 hari kerja. Jika laporan tidak dapat terselesaikan, maka akan diberikan sanksi, tergantung pada situasi dan kondisi yang ada.

Selain itu, komoditi yang dapat diuji benihnya di laboratorium BBPPTP adalah biji kopi, karet, serta kakao. Laboratorium benih ini telah berstandar ISO 17025. Pelayanan sertifikasi benih juga dapat dilakukan secara online melalui website Pesona Seribu, mencakup seluruh wilayah binaan BBPPTP Medan.

Laporan terakhir dari BBPPTP adalah mereka dapat memberikan pelatihan berupa bimbingan teknis mengenai sertifikasi benih dan pengujian benih.

Sementara itu, laporan yang diterima Ahmad Muzakkir dari kunjungan ke PPKS Medan adalah, pertama, PPKS memiliki beberapa varietas yang telah dikembangkan, salah satunya adalah PPKS 540 yang tahan terhadap jamur Ganoderma.

Selain itu, penyaluran kecambah kelapa sawit hanya dilakukan secara satu pintu. Untuk mengantisipasi pemalsuan benih kecambah kelapa sawit, PPKS secara rutin mengubah warna seal/penutup kantong kecambah setiap tahunnya. (adv/MK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti