PPU – Wakil Ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin meastikan akan berupaya memperjuangkan pemenuhan hak petani atas penyaluran pupuk bersubsidi. Hal ini sebagai komitemn pihaknya untuk mendukung sektor pertanian di Benuo Taka.
Keluhan para petani mengenai sulitnya mendapatkan haknya berupa pupuk bersubsidi itu, cukup sering sampai diterimanya. Meski berpotensi adanya mafia pupuk bersubsidi, ia enggan untuk berburuk sangka.
“Kami sudah pernah sampaikan terkait pupuk bersubsidi, tapi tidak ada solusi. Kami tidak menuduh ada mafia pupuk, tetapi kalau dilihat kemungkinan bisa saja itu terjadi,” Minggu (5/11/2023).
Raup mengakui bahwa pada tahapan penyaluran pupuk subsidi ini kurang efektif. Sebab para petani mengeluhkan soal sulitnya untuk mendapatkan alokasi tersebut.
Dalam hal ini, menurutnya sudah sepatutnya pemerintah daerah mampu memastikan penyaluran pupuk bersubsidi hingga tangan petani. Namun itu harus bisa tepat sasaran, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan di lapangan.
“Kami akan berupaya untuk bisa memfasilitasi hal ini dengan instansi terkait. Agar penyaluran pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran dan berjalan sebagaimana yang diharapkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Raup bertekad agar permasalah yang menjadi kelurahan para petani ini mampu dengan segera selesai. Dengan memenuhi kebutuhan petani terhadap pupuk bersubsidi itu, juga akan menekan biaya produksi para petani.
“Nanti kita akan bahas itu dengan Pemerintah Kabupaten PPU, khususnya Dinas Pertanian Kabupaten PPU, agar persoalan ini bisa diselesaikan segera. Karena petani ini masyarakat Kita,” pungkas Raup. (ADV/SBK)
