PPU – Anggota Komisi III DPRD PEnajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin meminta kontraktor lokal dapat lebih dilibatkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu dibutuhkan sebagai bentuk perhatian pemeirntah pusat atas keterlibatan sumber daya manusia (SDM) lokal serta kemajuan PPU.
Pada 2023 ini, seperti diketahui berbagai pembangunan infrastruktur pendukung IKN mulai dilakukan. Sejalan dengan target hingga 2024, pemindahan IKN akan mulai dilakukan pemerintah pusat.
“Akan semakin banyak proyek besar dalam pembangunan ibu kota negara Indonesia baru,” katanya, Rabu (29/11/2023).
Dengan semakin banyak proyek besar dalam pembangunan IKN, lanjutnya, pasti akan ada peluang kerja bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha setempat. Untuk itu Zainal berharap pengusaha lokal mendapat ruang untuk berkontribusi dalam pembangunan ibu kota negara baru Indonesia tersebut.
“Kami minta pengusaha lokal juga diakomodir pemerintah pusat dalam pembangunan IKN,” tegasnya.
Menurutnya, keterlibatan SDM lokal dalam pembangunan IKN tidak hanya dilakukan dengan penyerapan tenaga kerja kasar saja. Sementara pelaku usaha kontruksi tidak diberdayakan dengan maksimal.
“Dengan melibatkan pelaku usaha lokal dalam pembangunan IKN, maka bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kegiatan perekonomian di PPU terwujud,” jelasnya.
Kemudian juga, akan memicu pertumbuhan eknomi di daerah karena terjadi perputaran uang yang juga besar di PPU. Serta meminimlaisir konflik yang bisa terjadi karena kurangnya keterlibatan warga lokal.
“Kami meminta tenaga kerja dan pelaku usaha lokal dapat diakomodir agar manfaat pembangunan IKN. Terutama di Kecamatan Sepaku, agar dapat langsung dinikmati warga secara merata,” tutup Zainal. (ADV/SBK)