PPU – Anggota Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin meminta pemerintah daerah lebih serius dalam membangun sektor pariwisata. Dalam pembangunannya, sikap proaktif Pemkab PPU sangat dibutuhkan dalam upaya merealisasikannya.
PPU dinilai membutuhkan adanya peningkatan sarana dan prasarana penunjang wisata. Sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD).
Zainal mengatakan wilayah Benuo Taka memiliki banyak potensi wisata, baik itu wisata alam maupun buatan. Namun, hingga kini belum tergarap secara maksimal, karena kurangnya infrastruktur pendukung.
“Kami lihat pembangunan di sektor pariwisata belum juga menunjukkan hasil yang signifikan. Karena jika dilihat fasilitas pendukungnya kurang,” katanya, Zainal, Senin (7/11/2023).
Sementara, potensi yang dimiliki daerah di sektor wisata cukup tinggi. Ditambah lagi dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), ke depan PPU bakal menjadi daya tarik tujuan wisata.
“Makanya harus ada keseriusan pemerintah. Karena untuk mendapatkan PAD dari wisata pantai ini potensi cukup besar,” jelasnya.
Disamping itu, Pemkab PPU juga telah menerbitkan regulasi terkait pariwisata. Peraturan Daerah (Perda) Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA) pada 2021. Ini sebagai alas hukum pariwisata di PPU bisa dikembangkan baik sarana dan prasarana kepariwisataan.
“Hal itu juga bisa dijadikan sebagai dasar pengajuan anggaran ke provinsi maupun pusat. Tinggal Kita saja lebih proaktif,” ucapnya.
Belum lagi, sambung Zainal, Pj Bupati PPU Makmur Marbun dipandang memiliki background sebagai orang pusat. Makanya, pihaknya berharap bisa membantu daerah untuk mendapatkan bantuan dari kementerian.
“Apalagi Pj Bupati kita dari Jakarta yang tentu banyak kolega disana. Ini bisa mempermudah komunikasi dengan pejabat pusat,” tutupnya. (ADV/SBK)
