SAMARINDA – Harga Indikasi Karet dalam pekan ini kembali turun usai pada pekan sebelumnya juga dua kali mengalami penurunan. Hal ini sebagaimana yang dipublikasi Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terkait informasi harga indikasi karet terbaru yang didasarkan dari kondisi komoditi tersebut, Selasa (28/11/202).
Dalam informasi terbaru harga penjualan komoditi Karet di pelabuhan ekspor (FOB) per hari ini adalah Rp.19.106/ kilogramnya (kg).
Sementara pada pekan lalu masih pada kisaran Rp.19.277/ kg nya. Penurunan harga ini berasal dari harga Singapore Commodity (Sicom) hari ini pada Thecnically Specified Rubber (TSR20) atau Standar Indonesian Ruber (SIR20).
Diketahui Sicom menjadi rujukan perhitungan indikator harga karet sebab Singapura menjadi pasar utama bagi bahan olahan Karet Kering di Indonesia.
Meski begitu harga notering kondisi karet masih berada pada kisaran harga yang stabil seperti sebelumnya.
Sebagaimana yang kerap diinformasikan oleh Disbun Kaltim bahwa Harga Sicom yang dikeluarkan tiap hari selalu memiliki presentase yang berbeda-beda. Sementara notering pabrikan untuk karet K3 tidak mengikuti harga Sicom.
Berikut ini harga jalan berdasarkan kondisi karet yang berhasil dirangkum :
- Harga Jalan Pabrikan Kadar Karet Kering (K3) 100% berkisar Rp.19.000 – Rp.20.000 / kilogram (kg)
- Harga Karet Kering Stok Gudang 15 Hari Lebih K3 70%-75% berkisar Rp.13.750 – Rp.14.750 / kg
- Harga Karet Kering Stok Gudang K3 65%-69% berkisar Rp.12.800 – Rp.13.600 / kg
- Harga Karet Kering Stok Gudang Tingkat Petani / UPPB K3 60%-64% berkisar Rp.11.800 – Rp.12.600 / kg
- Harga Karet Kering Stok Gudang Tingkat Petani / UPPB K3 55%-59% berkisar Rp.10.800 – Rp.11.600 / kg
- Harga Karet Kering Tingkat Petani K3 50%-54% berkisar Rp.9.800 – Rp.10.600 / kg
- Harga Karet Basah Tingkat Petani K3 45%-49% Panen 2-3 Hari berkisar Rp.8.800 – Rp.9.600 / kg
- Harga Karet Basah Tingkat Petani K3 40%-44% (Baru Panen) berkisar Rp.8.800 – Rp.9.600 / kg. (adv/Disbun Kaltim)
Editor : Nicha Ratnasari