BALIKPAPAN – PLN sebagai pelaksana tugas penyediaan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN) berpegang teguh pada sistem kelistrikan yang modern dengan energi bersih, baru dan terbarukan. PLN pun menjamin sistem kelistrikan akan berbasis pada pasokan listrik yang ramah lingkungan dengan didukung teknologi pintar. Ditambah dengan mengedepankan estetika “Kota Hijau”, selain melaksanakan pembangunan GIS 4 IKN, PLN akan menjaga keindahan IKN tersebut melalui pembangunan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) pertama di Kalimantan Timur, dimana kabel transmisi dan peralatannya berada di bawah tanah.
General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) Raja Muda Siregar menjelaskan, salah satu infrastruktur kelistrikan yang menunjang keindahan IKN yaitu SKTT 150 kV Landing Point GIS 4 IKN – GIS 4 IKN yang saat ini sedang dibangun. Infrastruktur ini merupakan bagian penting untuk mengubah transmisi yang sebelumnya dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV menjadi SKTT 150 kV.
“Landing Point ini ibaratnya sebuah station. Di mana di sini dari transmisi SUTT diubah menjadi SKTT atau kabel tanah. Jaringan kabel bawah tanah ini sesuai dengan filosofi sistem distribusi listrik di IKN yang Beautiful. Jadi di IKN inilah, pertama kalinya tidak ada kabel yang menggantung di udara. Termasuk untuk sistem fiber optik transmisi akan ditanam di kedalaman kurang lebih 5 meter di bawah tanah untuk menjamin keamanan,” ungkap Raja, Jumat (24/11/2023).
Lanjut Raja, untuk SKTT 150 kV landing point GIS 4 IKN – GIS 4 IKN sendiri memiliki panjang jaringan 1,7 kilometer. Dimulai efektif pekerjaan pada 20 Juni 2023 lalu, akan ditarget Commercial Operation Date (COD) di Mei 2024. “Progres terkini untuk Transmisi 150 kV Kariangau – GIS 4 IKN – SUTT 150 kV Kariangau – Landing Point dan SKTT 150 kV Landing Point – GIS 4 IKN telah mencapai tahap penyelesaian pondasi sebanyak 37 tapak dari 74 tapak tower, dan 264 meter galian kabel untuk SKTT” imbuhnya.
Dirinya memastikan, kabel listrik bawah tanah PLN telah sesuai dan mengikuti aturan rancangan IKN. Bahkan seperti apa yang pernah disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, jika sistem kelistrikan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) termasuk di dalamnya Istana Kepresidenan akan jauh lebih andal, kokoh dan modern. Menggunakan state of the art of technology, sistem ini adalah yang tercanggih se-Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
“PLN UIP KLT melaksanakan apa yang sudah menjadi penugasan. Tentu kami memerlukan dukungan semua pihak agar pekerjaan ini bisa selesai sesuai target,” ujarnya.
Untuk diketahui, selain SKTT 150 kV landing point GIS 4 IKN – GIS 4 IKN, PLN UIP KLT juga mendapat penugasan untuk membangun Gardu Induk (GI) 150 kV Kariangau Ext Arah GIS 4 IKN, SUTT 150 kV Kariangau Landing Point GIS 4 IKN, dan GIS 4 IKN. “Proyek ini menjadi bagian penting dari sistem jaringan transmisi yang membentang dari Kalsel, Kalteng dan Kaltim (Kalseltengtim). Termasuk di dalamnya IKN,” ungkap Raja. (adv)