spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perguruan Tinggi dan Dunia Industri Didorong Terus Berinovasi dan Kolaborasi

JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus mendorong perguruan tinggi untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan dunia industri.

Hal ini dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045, yang fokus pada peningkatan pembangunan manusia, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta keadilan dalam pengembangan dan peningkatan ketahanan nasional dan tata kelola.

“Tentunya ini juga berkaitan dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Maka kita akan terus dorong perguruan tinggi untuk terus sadar berinovasi dan kolaborasi yang erat dengan industri,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam dalam konferensi pers Merdeka Innovation Summit (MIS) 2023 di  Hotel Bidakara Indonesia, Jakarta pada Kamis (16/11/2023).

Menurut Nizam, untuk menyukseskan kolaborasi itu harus dilihat dari beberapa hal. Pertama, perguruan tinggi maupun dunia industri harus bisa memecahkan masalah yang dampaknya akan berkaitan dengan industri, usaha dan ekonomi dan sosial.

“Kedua, kolaborasi yang kuat itu harus punya visi yang sama di masa depan. Sehingga mampu menjadi industri yang maju dan berkembang, dan lebih besar,” terang Nizam.

Ketiga, perguruan tinggi dalam hal ini juga harus memiliki andil yang besar. Keempat, perguruan tinggi dan dunia industri juga harus mengedepankan keuntungan bersama. “Kerja sama akan tetap lestari jika sama-sama menguntungkan. Jangan sampai hanya satu pihak saja yang diuntungkan,” tuturnya.

Kelima, hasil dari kerja sama harus dapat dirasakan manfaatnya meskipun sedikit. Dikatakan, ini yang dapat mendorong kerja sama akan terjalin semakin erat.

“Dan tentunya juga harus ada rasa saling percaya antara pihak kampus dengan industri,” imbuhnya.

Diketahui, MIS 2023 yang  berlangsung mulai 16-17 November 2023 turut menghadirkan menghadirkan pemangku kebijakan, akademisi, perwakilan industri, dan inovator dari berbagai latar belakang.

Peserta acara ini juga meliputi akademisi, peneliti, perintis industri, inovator, pejabat pemerintah, pembuat kebijakan, penggemar inovasi, masyarakat umum, dan profesional media.

Pewarta : Nicha Ratnasari

16.4k Pengikut
Mengikuti