BONTANG – Klinik Kedokteran Gigi Anak milik RSUD Taman Husada Bontang melakukan perawatan gigi pada anak usia 0 sampai dengan 18 tahun. Untuk wilayah pemeriksaannya dimulai dari bagian bedah mulut, konservasi, prostodonsi hingga ortodonsi.
Dokter spesialis Kedokteran Gigi Anak RSUD Taman Husada Bontang, drg Hena Ratnasari, Sp. KGA mengatakan Kedokteran Gigi Anak memiliki cakupan yang lebih luas untuk pelayanan pada gigi anak. Ia mengatakan kedokteran gigi anak melakukan perawatan kepada permasalahan gigi anak seperti gigi berlubang, gigi terpendam (gigi impaksi) dan permasalahan gigi anak lainnya.
“Banyak permasalahan gigi anak yang kami tangani dengan melakukan perawatan gigi seperti permasalahan odontektomi dan eksposur,” jelasnya kepada Mediakaltim.com, Kamis (16/11/2023).
Lanjut, drg Hena mengatakan pasien anak-anak setiap harinya bisa mencapai 20-25 anak dengan berbagai macam permasalahan gigi seperti permasalahan gigi dengan melakukan perawatan penambalan atau konservasi dan pencabutan serta orthodonsi.
Ia mengharapkan tingkat karies atau gigi berlubang berkurang dengan melakukan perawatan gigi pada anak. “Gigi berlubang bisa sampai 80-90 persen. Perawatannya bisa dengan dicabut atau dengan melakukan penambalan gigi. Sering kali pasien datang ke poli gigi anak dengan kondisi gusi dan pipi bengkak,” ungkapnya.
Sementara untuk ketersediaan SDM dokter spesialis gigi anak dan tenaga perawat gigi telah memenuhi dengan kapasitas satu dokter spesialis gigi anak dan masing-masing memiliki perawat gigi. Ia mengatakan pasien yang datang berasal dari pasien BPJS Kesehatan, Umum dan asuransi perusahaan.
“SDM di klinik gigi anak sudah cukup dengan ketersediaan SDM dan alat-alat medis standar untuk gigi anak,” terangnya. (adv/yah)
Penulis: Yahya Yabo
Editor: Nicha Ratnasari