PPU – Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU) mengapresiasi lancarnya penyelenggaraan Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 14 desa di PPU. Kemudian mendorong para kades terpilih nantinya dapat menjabat sesuai dengan aturan dan mendukung kemajuan pembangunan daerah.
Pilkades Serentak PPU 2023 telah berlangsung sukses, Minggu, 29 Oktober 2023 lalu. Hasil pemilihan tersebut telah menentukan siapa yang akan memimpin masing-masing desa, tetapi ada juga calon kades (cakades) yang harus menerima kenyataan karena tidak terpilih.
“Kami ucapkan selamat ke pada kades terpilih dan percaya mereka akan membawa perubahan positif, kemajuan, dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Wakil Ketua Komisi I PPU, Irawan Heru Suryanto, Kamis (16/11/2023).
Diketahui pada pemilihan kepala desa serentak ini diikuti oleh 14 desa yang ada di Kabupaten PPU dinyatakan 11 diantaranya merupakan incumbent/petahanan. Namun semuanya dinyatakan tumbang atau gagal menjabat lagi sebagai kepala desa karena raihan suara pemilih.
Untuk itu, Irawan memberikan pesan khusus kepada cakades baik yang tidak terpilih dalam pesta demokrasi ini. Menurutnya, majunya mereka dalam kontestasi politik sudah harus siap untuk menerima hasil akhirnya.
“Jangan berkecil hati. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Kami menghargai usaha keras dari semua calon kepala desa yang telah berpartisipasi dalam pemilihan ini. Pilkades adalah bagian dari demokrasi, dan keberhasilan atau kegagalan adalah hal yang biasa dalam kontestasi politik,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegagalan dalam pemilihan tidak boleh menjadi akhir dari perjalanan politik cakades. Sebaliknya, kesuksesan dalam kepemimpinan desa dapat dicapai dengan berbagai cara, bukan hanya melalui pemilihan.
“Cakades yang tidak terpilih masih memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat desanya,” sambung Irawan.
Selain itu, pentingnya berpikir jauh ke depan dan terus bekerja untuk kesejahteraan desa tanpa harus terpaku pada hasil pemilihan. Tentunya dorongan ini diberikan untuk memotivasi cakades yang tidak terpilih untuk tetap berjuang dan berkontribusi pada masyarakat desa.
“Kita semua ingin yang terbaik untuk Kabupaten PPU, dan itu bukan hanya tanggung jawab cakades terpilih, tetapi juga seluruh elemen yang ada di desa,” pungkasnya. (ADV/SBK)