PPU – Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur diminta menyiapkan pasokan ikan untuk memenuhi kebutuhan di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang dibangun pada sebagian wilayah di daerah Benuo Taka, yakni di Kecamatan Sepaku.
“Dinas Perikanan harus segera memulai melakukan peningkatan produksi perikanan tangkap dan budi daya,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara Syahrudin M Noor, di Penajam, Sabtu, seiring pembangunan Kota Nusantara.
Produksi perikanan di daerah Benuo Taka harus dapat ditingkatkan, kata dia lagi, karena sebagai daerah terdekat dan penyangga utama Kota Nusantara yang berpeluang memenuhi kebutuhan pangan di ibu kota baru Indonesia itu.
Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara harus menyiapkan nelayan dan pelaku budi daya ikan meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan ikan ibu kota negara baru Indonesia, yang secara langsung bakal berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
Kebutuhan konsumsi ikan akan terus mengalami peningkatan seiring dengan pembangunan dan perkembangan Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia di sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Timur itu.
“Kebutuhan ikan akan terus naik, jadi nelayan dan pelaku budi daya ikan harus tingkatkan produksi, jangan sampai kebutuhan ikan Kota Nusantara lebih banyak dipasok dari daerah luar,” katanya lagi.
Nelayan juga perlu diberikan pelatihan budi daya ikan atau membuat olahan ikan dari hasil tangkapan, sehingga nelayan juga memiliki sumber penghasilan tambahan.
“Nelayan atau keluarga nelayan bisa diberikan pelatihan seperti membuat ikan asin atau ikan asap, dan budi daya kolam terpal atau menggunakan keramba di pesisir pantai,” ujar dia.
Sebagai anggota DPRD, menurut dia pula, akan memperjuangkan anggaran untuk bantuan mesin kapal dan alat tangkap ikan untuk nelayan pada tahun anggaran tahun 2024.
Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024, juga diperjuangkan anggaran untuk program pelatihan bagi nelayan atau keluarga nelayan, sehingga dapat menambah penghasilan.
Bantuan mesin kapal dan alat tangkap ikan, serta program pelatihan itu untuk sejumlah kelompok nelayan di daerah pesisir Kabupaten Penajam Paser Utara, demikian Syahrudin M Noor. (ant/MK)