BONTANG – Lomba yel-yel menjadi salahsatu lomba yang diadakan dalam rangkaian Gebyar Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59. Dinkes Bontang mengadakan lomba Yel-yel di Halaman Parkir Stadion Bessai Berinta, Jumat (10/11/2023) malam.
Jamila Suyuti, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bontang mengatakan, untuk lomba yel-yel ini hanya diikuti beberapa kelurahan saja. Sebagian kelurahan yang tidak dapat mengikuti lomba dikarenakan, ada beberapa kegiatan yang melibatkan kader, serta para kader juga adalah sebagian dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).
“Hanya ada 7 kelurahan yang ikut lomba yel-yel ini,” ucapnya saat diwawancarai, Jumat (11/11/2023) kemarin.
Ketentuan lomba, juri memberikan durasi waktu 3-7 menit, bagi peserta berjumlah 5-7 peserta dalam 1 timnya. Tema yang dibawakan adalah Integrasi Pelayanan Primer.
“Lomba ini bertema integrasi pelayanan primer. Peserta harus mampu menyampaikan dalam konsep yel-yel, serta juga memberikan semangat para kader,” paparnya.
Dari lomba ini diharapkan para kader posyandu lebih banyak belajar, kemudian para kader juga bisa menyampaikan secara langsung dengan cara kreatif. Sehingga sosialisasi layanan primer itu menggema di kalangan masyarakat.
Jamila juga berharap kepada para kader Posyandu sebagai ujung tombak kesehatan. Bentuk pelayanan dan perpanjangan tangan di Puskesmas, agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Integrasi pelayanan primer ini diperlukan untuk menyatukan beberapa langkah, sehingga cakupan siklus kehidupan lebih mengenal pada aktivitas promotif dan preventifnya. (dwi/adv)
